Kobexindo Tractors Bukukan Pendapatan Rp1,96 Triliun di 2023

Wednesday 24 Apr 2024, 10 : 25 am
by
Kobexindo Tractors

JAKARTA – PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), emiten distributor alat berat dan jasa kontraktor pertambangan ini mampu mencatat pendapatan bersih sebesar Rp1,96 triliun pada 2023.

Pencapaian ini turun sekitar 22% jika dibandingkan pendapatan bersih sebesar Rp2,51 triliun pada tahun 2022.

Menurut laporan keuangan KOBX per Desember 2023, dikutip Rabu (24/4/2024), pendapatan bersih KOBX ini berasal dari penjualan unit alat berat Rp1,37 triliun, turun 28,65% dari Rp1,92 triliun.

Penjualan suku cadang Rp346,70 miliar, naik 20,94% dari Rp286,67 miliar.

Selain itu, pendapatan jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan sebesar Rp133,91 miliar, turun 33,35% dari Rp200,91 miliar.

Pendapatan sewa alat berat mencapai Rp103,66 miliar, naik 17% dari Rp88,53 miliar, dan sewa bangunan turun 2,81% dari Rp9,62 miliar menjadi Rp9,35 miliar.

Seiring pendapatan bersih, beban pokok KOBX juga turun sebesar 20% dari Rp2,05 triliun menjadi Rp1,64 triliun pada 2023.

Meski begitu, laba kotor KOBX tetap merosot 28,66%, dari Rp454,31 miliar pada 2022 menjadi Rp324,12 miliar pada 2023.

Akan tetapi, beban usaha naik 32,73%, dari Rp302,36 miliar menjadi Rp401,27 miliar.

Hal ini menyebabkan KOBX mencatat rugi usaha Rp51,01 miliar pada 2023.

Padahal di tahun 2022, Perseroan mencatat laba usaha Rp84,30 miliar.

Selain itu, beban keuangan naik sebesar 240%, dari Rp13,32 miliar menjadi Rp45,28 miliar.

Hal ini menyebabkan Perseroan mencatat rugi sebelum pajak Rp94,32 miliar.

Kondisi ini berbanding terbalik dibandingkan tahun 2022 dimana Perseroan mencatat laba sebelum pajak KOBX sebesar Rp77,46 miliar.

Alhasil, rugi bersih tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp84,76 miliar (Rp37,30 per saham).

Pada tahun 2022, KOBX membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp61,92 miliar (Rp27,25 per saham).

Kemudian, total aset KOBX per 31 Desember 2023 mencapai Rp3,50 triliun, naik 20,69% dari Rp2,90 triliun per 31 Desember 2022.

Adapun total ekuitas KOBX turun 21%, dari Rp581,24 miliar per 31 Desember 2022 menjadi Rp480,03 miliar per 30 September 2023.

Sedangkan total libilitas meningkat 30,17% dari Rp2,32 triliun per 31 Desember 2022 menjadi Rp3,02 triliun per 31 Desember 2023.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

59 Orang Karyawan PT Food Station Terima Kartu Pekerja Jakarta dari Bank DKI

JAKARTA-Sebanyak 59 karyawan PT Food Station Tjipinang Jaya menerima kartu

Rey Hadirkan Telekonsultasi Dengan Diagnosa Akurat

JAKARTA-Saat mengalami gejala sakit tentu kita merasa tidak nyaman dan