Konglomerat Oman Borong Produk Building Material USD 2,41 Juta

Tuesday 13 Oct 2015, 7 : 08 pm
by
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Nus Nuzulia Ishak

JAKARTA – Konglomerat Oman mencatatkan trial order atau estimasi kontrak sebesar USD 2,41 juta untuk produk building material dan infrastruktur Indonesia pada pameran Infra Oman 2015 yang berlangsung 5-7 Oktober 2015, di Muscat, Oman.

“Indonesia di pameran ini meraih sukses besar senilai USD 2,41 juta. Kesuksesan ini telah mengubah persepsi Indonesia menjadi negara pengekspor building material, sekaligus membuktikan bahwa produk Indonesia dapat diandalkan,” jelas Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta (13/10).

Pada ajang promosi pertama tersebut, Indonesia tampil besar-besaran sehingga ditanggapi positif oleh para pengusaha Oman yang tengah membangun aneka megaproyek, mulai dari jalan, gedung perkantoran, rumah sakit, bandara, hingga dry port.

Menurut Nus, berbekal kualitas yang mumpuni dan harga yang bersaing, Indonesia kebanjiran order baik sebagai agen maupun sebagai supplier.

Produk yang banyak diminati antara lain keramik, home appliance, wooden flooring, serta kabel.

“Produk Indonesia disukai karena faktor harga yang bersaing dan produknya yang berkualitas. Ke depan, kami (Kemendag) optimistis Oman akan menjadi pangsa pasar building material dan infrastruktur yang sangat potensial,” imbuh Nus.

Nus meyakini promosi menjadi kunci peningkatan ekspor nasional.

Untuk itu menurutnya, Kemendag akan terus melakukan penetrasi melalui berbagai pameran dan promosi di sejumlah negara di luar negara-negara tujuan ekspor utama produk Indonesia.

“Promosi dan komunikasi antarpemerintah kedua negara akan membuka jalan yang lebih lebar untuk menerobos sekaligus menjaga pangsa pasar di Oman,” ujar Nus.

Sementara itu, Senior Manager PT. Muliakeramik Indah Raya, Hardjo Hiu, mengaku kaget dengan antusiasme perusahaan besar Oman yang tertarik bekerja sama dengan perusahaan Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

IPO

PGEO Tetapkan Harga IPO Rp875 Per Saham untuk Raih Rp9,05 Triliun

JAKARTA-PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menetapkan harga penawaran umum

Kementerian PUPR Selesaikan Peningkatan Kapasitas Gedung 3 RS Rujukan

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berkomitmen untuk