SURABAYA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya terpaksa menghentikan konser Gaspoll Satu Putaran Prabowo-Gibran yang dihelat di Jatim Expo Surabaya, Sabtu (3/2/2024).
Acara tersebut melanggar aturan kampanye rapat umum karena digelar diluar jadwal yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU)
Koordinator Divisi (Kordiv) Penanganan Pelanggaran, Data, dan Informasi Bawaslu Surabaya, Muhammad Agil Akbar mengungkapkan, pihak bertindak tegas karena terdapat pelanggaran pada slot acara kampanye rapat umum diluar jadwal yang telah ditentukan.
“Kami sudah menyurati DPC Gerindra Kota Surabaya dan juga panitia acara. Isinya imbauan agar acara tidak digelar karena untuk kampanye rapat umum pada tanggal 3 Februari di kota Surabaya itu, bukan waktunya paslon nomor 02 tetapi paslon 01” kata Agil Akbar.
Sebelumnya, surat imbauan resmi dari Bawaslu Kota Surabaya yang tertuang dalam surat bernomer 115/PM.00.02/K.J1-38/02/2024 tentang potensi dugaan Pelanggaran Pemilihan Umum 2024, dilayangkan ke DPC Partai Gerindra Kota Surabaya.
Kata Agil Akbar, jika tetap nekat mengadakan konser, maka harus tanpa atribut kampanye atau bahan kampanye atau alat peraga kampanye (APK).
“Jika itu dilanggar ada potensi-potensi pelanggaran pidana yaitu kampanye diluar jadwal yang ditetapkan oleh KPU. Jadi otomatis kita ingatkan kepada peserta pemilu agar tidak melaksanakan kegiatan tersebut,” tambahnya.
Dalam acara tadi, kata Agil Akbar, ada potensi pelanggaran pidana pemilu. Sebab, menggunakan atribut kampanye.
Pentolan Band Dewa-19 sekaligus Caleg DPR RI Dapil Jatim 1 dari partai Gerindra, Ahmad Dhani yang hadir dalam acara tersebut langsung pulang. Sebelumnya telah beredar spanduk dan poster di jalan terkait dengan Konser Gemoy Gaspoll Sekali Putaran Prabowo-Gibran dimeriahkan oleh Dewa 19 feat Marcello Tahitoe- T.R.I.A.D Surabaya Feat Dul Jaelani di Jatim Expo Surabaya.
