KPK Jadi Alat Perebutan Tiket Golkar 2019

Thursday 9 Nov 2017, 8 : 16 pm

JAKARTA-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diduga turut terlibat untuk merebut tiket Partai Golkar menuju kontestasi Pilpres 2019. Alasannya keberadaan atau posisi Parpol saat ini menjadi barang buruan dari berbagai kepentingan. “Hal ini karena tiket Golkar tidak mungkin hangus pada 2019,” kata
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Dengan manuver politik KPK ini, kata Fahri, maka langsung atau tidak langsung makin membuat panas tensi politik jelang 2019. “Manuver politik KPK ini jelas terbaca,” ucapnya.

Menurut Mantan Ketua KAMMInya, secara langsung atau tidak langsung, KPK terlibat dalam perebutan tiket Pilpres. “KPK ikut merebutkan tiket dari Golkar. Karena Golkar ini kan sebetulnya tinggal butuh satu partai untuk mengusung Capres,” kata Fahri.

Hal itu mengingat, perolehan kursi partai pimpinan Setya Novanto itu mencapai 93 kursi di DPR. Artinya, berdasarkan 20 persen presidential threshold, maka Golkar hanya butuh satu partai untuk dapat mengusung pasangan calon Presiden dan wakil Presiden di Pilpres 2019.

Meski demikian, Fahri enggan menyebut siapa pihak yang memakai KPK untuk mengambil tiket Golkar di Pilpres 2019 mendatang. “Saya tidak bisa katakan siapa, tapi saya bisa melihat itu,” tegas Fahri. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Emiten Milik Haji Isam Alokasikan Capex 2023 Sebesar Rp97,33 Miliar

JAKARTA-PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) melaporkan bahwa pada tahun ini

Armada Berjaya Trans Tambah 18 Unit Armada Colt Diesel Double Box

JAKARTA–PT Armada Berjaya Trans Tbk (JAYA) telah melakukan penambahan sebanyak