Kuartal III-2023, Laba PGE Naik 19,7% Jadi Rp2,065 Triliun

Saturday 28 Oct 2023, 2 : 50 pm
by
Direktur Operasi PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Ahmad Yani dan Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah sedang memaparkan laporan keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGE) (IDX: PGEO) paruh pertama 2023 pada Rabu (26/07) di Jakarta

JAKARTA-PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) kembali menorehkan pencapaian positif.

Pada kuartal III-2023 laba Perseroan sukses melampaui raihan laba sepanjang tahun 2022 yang pada saat itu mencapai USD 127,3 juta.

Pada laporan kuartal III-2023, PGE membukukan kenaikan laba bersih sebesar 19,7 persen year-on-year, dari USD 111,4 juta menjadi USD 133,4 juta atau Rp2,065 triliun (kurs Rp 15.487 per 30 September 2023).

Sementara dari sisi pendapatan usaha, emiten panas bumi milik pemerintah ini mencatatkan peningkatan dari USD 287,4 juta menjadi USD 308,9 juta atau Rp4,7 triliun year-on-year.

Direktur Keuangan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. Nelwin Aldriansyah mengatakan pencapaian ini menunjukkan bahwa PGE telah berhasil mengelola keuangan dengan baik.

“Selain itu juga PGE telah mampu meningkatkan kinerja operasional dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pada kuartal-III 2023 ini, PGE juga sudah membukukan pendapatan kredit karbon sebesar USD 732 ribu atau Rp11,3 miliar yang merupakan pendapatan perdana dari bursa karbon Indonesia.

Nelwin mengatakan capaian ini telah membuat PGE berada di posisi keuangan solid untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.

Hal ini dapat dilihat dari tingkat debt to equity ratio (DER) yang kuat, yaitu di 36,8 persen.

“Dengan tingkat DER yang baik ini menjadi sinyal positif bagi kami untuk membuka peluang ekspansi usaha melalui pendanaan pihak ketiga,” ujar Nelwin.

Sisi ekuitas Perseroan juga menunjukkan tren meningkat dari USD 1,25 juta menjadi USD 1,93 juta atau Rp29,8 miliar apabila dibandingkan dengan 31 Desember 2022.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Saleh: Ekspansi Smelter Dorong Nilai Tambah Bagi Industri Strategis

NAOSHIMA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong industri pengolahan dan pemurnian hasil tambang
Untuk target pencatatan Efek baru di 2022 adalah sebanyak 68 Efek, yang terdiri dari pencatatan saham, obligasi baru dan pencatatan efek lainnya yang meliputi ETF

Sejumlah Emiten Dinilai Mampu Arahkan CSR ke Pertumbuhan Bisnis Berkelanjutan

JAKARTA-Hasil riset majalah TopBusiness menunjukkan bahwa sejumlah emiten di pasar