JAKARTA-PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) pada paruh pertama tahun ini mampu membukukan laba bersih mencapai USD115,77 juta atau bertumbuh 389,72 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai USD23,64 juta.
Berdasarkan laporan keuangan SMDR yang dipublikasi di Jakarta, Senin (1/8), lonjakan laba bersih perseroan ditopang oleh peningkatan total pendapatan jasa di Semester I-2022 sebesar 104,74 persen (y-o-y) menjadi USD561,16 juta.
Seiring dengan kenaikan pendapatan jasa tersebut, SMDR mencatatkan kenaikan biaya jasa di Semester I-2022 menjadi USD343,71 juta dari USD211,64 juta pada periode yang sama di 2021.
Sehingga, laba bruto perseroan selama enam bulan pertama tahun ini menjadi USD207,45 juta.
Sementara itu, laba periode berjalan SMDR di Semester I-2022 tercatat sebesar USD177,03 juta atau jauh lebih tinggi dibanding Semester I-2021 yang senilai USD37,35 juta.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di semester pertama tahun ini sebesar USD115,77 juta.
Per 30 Juni 2022, total liabilitas SMDR meningkat menjadi USD536,45 juta dari posisi per 31 Desember 2021 yang senilai USD447,39 juta.
Lonjakan liabilitas ini disebabkan oleh penambahan liabilitas sewa aset hak guna berupa sewa kapal.
Jumlah ekuitas perseroan hingga akhir Semester I-2022 tercatat mencapai USD527,11 juta atau jauh lebih besar dibanding per akhir Desember 2021 senilai USD381,79 juta.
