Laba Bersih UCID Per Kuartal III Melorot 33,81%

Tuesday 29 Nov 2022, 9 : 27 pm
by
PT Uni-Charm Indonesia Tbk

JAKARTA-PT Uni-Charm Indonesia Tbk (UCID) selama sembilan bulan pertama tahun ini, mengalami penurunan laba bersih sebesar 33,81 persen (y-o-y) menjadi Rp253,73 miliar.

Padahal jumlah pendapatan tercatat meningkat 13,28 persen (y-o-y).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (29/11), total pendapatan bersih UCID per Kuartal III-2022 mencapai Rp7,59 triliun atau bertumbuh 13,28 persen dibanding periode yang sama di 2021 senilai Rp6,7 triliun.

Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, jumlah beban pokok pendapatan UCID selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat melonjak 17,11 persen (y-o-y) menjadi Rp6,23 triliun.

Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi Rp1,36 triliun atau menurun tipis sebesar 1,45 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat sebesar Rp329,33 miliar atau mengalami penurunan dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp496,13 miliar.

Penurunan laba sebelum pajak tersebut terutama dipengaruhi oleh adanya beban penjualan per Kuartal III-2022 sebesar Rp831,83 miliar atau lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 senilai Rp673,99 miliar.

Selain itu, beban umum dan administrasi per kuartal ketiga sebesar Rp173,98 miliar atau lebih rendah dibanding tahun sebelumnya Rp226,4 miliar.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per 30 September 2022 yang sebesar Rp75,43 miliar, maka laba periode berjalan UCID menjadi Rp253,9 miliar atau jauh lebih rendah dibanding per Kuartal III-2021 yang sebesar Rp383,55 miliar.

Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per 30 September 2022 senilai Rp253,73 miliar atau melorot 33,81 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp383,32 miliar.

Per 30 September 2022, total liabilitas UCID terpantau membengkak menjadi Rp3,07 triliun dari Rp2,84 triliun pada 31 Desember 2021.

Sedangkan, jumlah ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp5,11 triliun atau lebih tinggi dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp4,94 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Jarot: UMKM Kebal Terhadap Krisis Ekonomi

JAKARTA-Ketua Komunitas Ikatan UKM Bisnis Indonesia (IKUBI), Jarot Trisunuwarso menilai
Indonesia merupakan negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia dengan 272,2 juta jiwa, sementara secara keseluruhan, posisinya dalam lingkup ekonomi syariah global berada di posisi ke-4, atau di bawah Malaysia, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab

Pacu TKDN IKM, Kemenperin Gulirkan Program DAPATI

JAKARTA-Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong kenaikan nilai Tingkat Komponen Dalam