JAKARTA-PT Bundamedik Tbk (BMHS) selama sembilan bulan pertama tahun ini, hanya membukukan laba bersih senilai Rp73,73 miliar atau menurun signifikan sebesar 61,61 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp192,05 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Rabu (23/11), jumlah pendapatan BMHS per Kuartal III-2022 tercatat senilai Rp1,23 triliun atau melorot hingga 6,82 persen dibandingkan dengan per Kuartal III-2021 yang mencapai Rp1,32 triliun.
Sementara itu, beban pokok pendapatan BMHS selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat senilai Rp652,48 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp673,99 miliar.
Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi Rp576,18 miliar atau menurun 11,22 persen (year-on-year).
Adapun jumlah laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan BMHS selama sembilan bulan pertama tahun ini hanya senilai Rp138,69 miliar atau terkoreksi hingga mencapai 61,76 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp362,71 miliar.
Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar Rp30,44 miliar, maka laba periode berjalan BMHS menjadi Rp108,25 miliar atau jauh lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp283,05 miliar.
Sedangkan, besaran laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk per Kuartal III-2022 tercatat senilai Rp73,73 miliar atau anjlok hingga sebesar 61,61 persen (y-o-y).
Per 30 September 2022, total liabilitas BMHS tercatat membengkak menjadi Rp1,18 triliun dari Rp1 triliun pada 31 Desember 2022.
Sementara itu, jumlah ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat sebesar Rp1,79 triliun atau lebih tinggi dibanding posisi per akhir Desember 2021 yang senilai Rp1,69 triliun.
