Anjlok 91% di 2023, Laba Bersih BMHS Jadi Rp7,46 Miliar

Tuesday 2 Apr 2024, 9 : 36 pm
by
Ilustrasi

JAKARTA – PT Bundamedik Tbk (BMHS) pada Tahun Buku 2023, hanya mampu mengempit laba bersih senilai Rp7,46 miliar atau nyungsep 91,04% dibandingkan dengan capaian di sepanjang 2022 yang sebesar Rp83,23 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip Senin (1/4), total pendapatan Bundamedik untuk Tahun Buku 2023 sebesar Rp1,49 triliun atau melorot 10,24 persen dibandingkan dengan perolehan di sepanjang 2022 yang mencapai Rp1,66 triliun.

Seiring dengan penurunan omzet tersebut, beban pokok pendapatan BMHS di 2023 tercatat lebih rendah 11,38 persen (year-on-year) menjadi Rp792,38 miliar, sehingga laba bruto pada tahun lalu menjadi Rp695,81 miliar atau menurun 8,99 persen (y-o-y).

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan BMHS untuk periode berakhir 31 Desember 2023 senilai Rp40,32 miliar atau terperosok 77,19 persen dibandingkan dengan laba sebelum pajak di 2022 yang sebesar Rp176,79 miliar.

Penurunan signifikan pada laba sebelum pajak penghasilan di 2023 itu terutama dipengaruhi oleh lonjakan peningkatan beban usaha sebesar 10,16 persen (y-o-y) menjadi Rp605,26 miliar dan adanya lonjakan beban keuangan di Tahun Buku 2023 yang sebesar 22,58 persen (y-o-y) menjadi Rp57,76 miliar.

Dengan adanya beban pajak di 2023 yang sebesar Rp24,09 miliar, maka laba tahun berjalan yang dicatatkan BMHS menjadi Rp16,24 miliar atau ambles 87,41 persen (y-o-y).

Sementara itu, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk di 2023 hanya Rp7,46 miliar atau ambles 91,04 persen (y-o-y).

Per 31 Desember 2023, BMHS mencatatkan liabilitas Rp1,28 triliun atau membengkak 13,27 persen (y-o-y).

Adapun total ekuitas Bundamedik per akhir Desember 2023 tercatat Rp1,8 triliun atau menurun 0,55 persen dibandingkan per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp1,81 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Tips Memilih Asuransi Kesehatan

Oleh: Mitchell Nathaniel  Saat ini ragam produk asuransi kesehatan dari yang
Sejauh ini kebijakan moratorium belum menunjukkan kemajuan berarti dalam perbaikan tata kelola Sawit di Indonesia.

Moratorium Sawit, Penting Diperpanjang dan Diperkuat

JAKARTA-Kebijakan moratorium sawit akan berakhir dalam hitungan beberapa jam kedepan.