LABUAN BAJO-Kalangan DPR mengapresiasi kegiatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menggelar bakti sosial kesehatan untuk warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Hal ini makin mendekatkan polisi dengan masyarakat kecil dan sekaligus memberikan pelayanan terbaik. “Saya menghargai dan mengapresiasi kegiatan bakti sosial tersebut, karena kegiatan itu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Palue yang membutuhkan bantuan,” kata Anggota Komisi III DPR, NM Dipo Nusantara Pua Upa kepada wartawan, Jumat, (25/2023).
Menurut Dipo, kegiatan bakti sosial seperti ini sangat penting dan perlu melibatkan semua pihak, sehingga bisa selaras dengan program pembangunan desa. “Kebutuhan dasar rakyat, seperti bahan pangan dan kesehatan, perlu menjadi perhatian. Kita mendukung bakti sosial tersebut,” ujarnya.
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo melakukan bakti sosial kesehatan untuk warga Pulau Palue, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Adapun Bakti Kesehatan Palue berlangsung di halaman Kantor Camat Palue dengan target pengobatan sebanyak 4.500 orang yang, meliputi pengobatan umum, edukasi dan pengobatan gigi, serta konsultasi dan pemeriksaan dari dokter spesialis penyakit dalam, anak, obgyn, bedah, mata, dan kulit. “Saya berdoa semoga dokter dan tim bisa membantu kesembuhan atau meringankan sakit yang saat ini mungkin sedang dialami oleh bapak, ibu, dan kakak-kakak nona semua,” kata Kapolri, Kamis, (24/8/2023).
Dalam bakti sosial itu Kapolri memberikan 5.000 paket sembako kepada masyarakat serta paket tambahan berupa air mineral galon sebanyak 1.000 buah, minyak goreng sebanyak 1.000 dus, beras sebanyak 20 ton, mie instan sebanyak 1.000 dus, dan gula pasir sebanyak 1.000 dus atau 24 kilogram.
Kapolri berharap kegiatan bakti kesehatan dan sosial itu dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Palue yang membutuhkan bantuan. Serta meminta masyarakat Palue untuk tidak sungkan mengkomunikasikan kepada Kapolda NTT maupun Kapolres Sikka terkait dengan layanan yang dibutuhkan.
Dengan adanya proses komunikasi tersebut, katanya, jajaran kepolisian dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. “Ke depan tentunya pak Kapolda, Kapolres, kalau ada masyarakat yang nanti masih membutuhkan bantuan, tolong bisa diinformasikan, sehingga kemudian kita bisa memberikan pelayanan,” katanya lebih lanjut.
Dalam bakti kesehatan tersebut terdapat 10 poliklinik pelayanan kesehatan yang terdiri dari poliklinik bedah tulang, penyakit dalam, kandungan, syaraf, anak, mata, kulit, gigi, stunting, dan umum dilayani sebanyak 112 tenaga medis. Selain itu disediakan sebanyak 53 jenis obat-obatan yang berjumlah 336.571 item, serta 1.000 kacamata bagi masyarakat yang membutuhkan. ***
