JAKARTA- Per Kuartal I-2023, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mencatatkan liabilitas jangka pendek mencapai Rp22,23 triliun atau membengkak 27,83 persen dibanding per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp17,39 triliun.
Mengacu pada balance sheet AMRT per Kuartal I-2023 yang dikutip Rabu (3/5), total liabilitas Alfamart mencapai Rp23,97 triliun atau melambung 24,33 persen dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp19,28 triliun.
Lonjakan liabilitas per akhir Kuartal I-2023 yang didominasi oleh kewajiban jangka pendek tersebut, terutama dipengaruhi oleh utang usaha dengan pihak ketiga yang mencapai Rp14,63 triliun atau melonjak dibanding per 31 Desember 2022 yang senilai Rp10,34 triliun.
Per 31 Maret 2023, jumlah ekuitas AMRT tercatat Rp12,08 triliun atau naik 5,32 persen dibanding per 31 Desember 2022. Dengan demikian, total aset Alfamart hingga akhir Kuartal I-2023 menjadi Rp36,05 triliun atau lebih besar dibanding per akhir Desember 2022 yang sebesar Rp30,75 triliun.
Kenaikan ekuitas AMRT per 31 Maret 2023 tersebut ditopang perolehan laba bersih selama tiga bulan pertama tahun ini yang sebesar Rp775,83 miliar atau meningkat 14,8 persen (year-on-year).
Adapun jumlah pendapatan di sepanjang Kuartal I-2023 mencapai Rp26,17 triliun atau menanjak 14,23 persen (y-o-y).