JAKARTA-Pada perdagangan hari ini, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menerima empat perusahaan yang melakukan pencatatan perdana saham, yakni PT Estee Gold Feet Tbk (EURO), PT Kusuma Kemindo Sentosa Tbk (KKES), PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk (ELPI) dan PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA).
Saat memulai transaksi perdana pada pembukaan perdagangan Senin (8/8), saham MORA langsung melesat ke batas atas titik autorejection (ARA) atau menguat 24,75 persen ke level Rp494 dari harga penawaran senilai Rp396 per saham.
Hingga pukul 9.10 WIB, jumlah frekuensi transaksi MORA mencapai 1.891 kali, volume transaksi sebanyak 12,13 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp5,99 miliar.
Sementara itu, saham ELPI juga dibuka menguat hingga sebesar 35 persen ke level Rp270 dari harga penawaran Rp200 per saham atau menyentuh titik autorejection atas (ARA), meski kembali berbalik menurun dan mampu bertahan di teritori positif.
Hingga pukul 9.10 WIB, harga ELPI tercatat meningkat 14 persen ke posisi 228, dengan frekuensi transaksi sebanyak 12.609 kali dan nilai transaksi sebesar Rp51,99 miliar.
Harga saham bergerak pada rentang Rp224-Rp270 per lembar.
Namun, pergerakan harga saham EURO yang ditawarkan Rp70 per lembar dan KKES Rp105 per saham, pada awal transaksi hari ini justru sempat bermain di zona merah.
Dengan pencatatan empat saham baru ini, maka saat ini jumlah emiten pada 2022 sudah sebanyak 48 perusahaan tercatat.
Sampai pukul 9.10 WIB, saham EURO berada di posisi harga penawaran Rp70, bahkan sempat menyentuh level Rp69 per saham atau setara dengan pelemahan sebesar 1,43 persen.
Frekuensi transaksi sebanyak 5891 kali dan nilai transaksi Rp4,9 miliar. Harga saham bergerak pada kisaran Rp69-Rp77.
Sedangkan, harga KKES hingga pukul 9.10 WIB tercatat menguat 12,38 persen ke level Rp118 per saham, meski sempat bermain di zona merah pada level Rp104.
Frekuensi transaksi sebanyak 10.241 kali dan nilai transaksi Rp21,81 miliar.
