Logisticsplus International Siap Raih Dana IPO Rp45 Miliar

Wednesday 20 Sep 2023, 6 : 00 pm
by
PT Logisticsplus International Tbk

JAKARTA-PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), calon emiten di bidang transportasi dan logistik siap melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 27,27% saham atau sebanyak 300 juta lembar saham.

LOPI menawarkan saham IPO di kisaran Rp100-150 per saham, sehingga tambahan modal yang dapat diraih maksimal Rp45 miliar.

Dalam aksi korporasi ini, LOPI dibantu oleh PT Elit Sukses Sekuritas sebagai penajmin pelaksana emisi Efek.

Penawaran awal IPO saham LOPI dibuka pada 20-22 September 2023. Surat pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan diperoleh pada 29 September 2023, penawaran umum akan dimulai pada 03-05 Oktober 2023, dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 09 Oktober 2023.

Menurut prospektus Perseroan, dikutip Rabu (20/9), bersamaan dengan IPO, LOPI juga menerbitkan 150 juta waran seri I.

Setiap pemegang dua saham baru berhak memperoleh satu waran seri I.

Setiap pemegang satu waran seri I berhak memberi satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp200 per unit, sehingga nantinya LOPI akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp30 miliar.

Menurut manajemen Perseroan, pihaknya akan menggunakan dana hasil IPO untuk tiga keperluan.

Pertama, sebesar 60% untuk modal kerja operasional Perseroan.

Kedua, sebesar 9% untuk pembelian siftware cargo wise dan alat-alat teknologi guna mendukung operasional.

Ketiga, sebesar 31% dana hasil IPO akan digunakan untuk pembelian armada truk baru.

Adapun dana dari pelaksanaan waran seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

KADI

BMTP Importasi Pipa Casing dan Tubing Ditetapkan

JAKARTA-Komite Pengamanan Perdagangan Indonesia (KPPI) telah dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan

HUT Ke-76, BNI Gelar Akad 5.476 Debitur FLPP

SEMARANG-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) konsisten dalam mengurangi