Soal rencananya maju sebagai Cawapres, menurutnya dia tak pernah mencari-cari kekuasaan.
Sebelum diumumkan sebagai Cawapres 18 Oktober, hingga 14 Oktober dia tidak tahu akan diminta jadi Cawapres.
“Saya tidak pernah melakukan pendekatan apapun. Saya tidak lobby. Saya tak bikin iklan dan spanduk. Saya tak minta masuk survei. Sebab saya ingat hadis yang menyebut, jangan minta-minta jabatan. Kalau minta-minta, Allah tak akan membantu. Kalau diminta oleh rakyat, Allah akan membantu,” tandasnya.
Sebelum meninggalkan Banten, Mahfud berziarah ke Makam Abuya Dimyati, yang lokasi maqbarohnya tak jauh dari kediaman Abuya Muhtadi.
Sebelumnya, Mahfud menghadiri Seminar Kebangsaan di Universitas Faletehan, Cilegon, Serang, Banten.
Di sini Mahfud bicara banyak soal penegakan hukum dan menggelorakan semangat anti KKN.