Melorot 5,41%, Laba Bersih ERAA Per Kuartal III-2022 Jadi Rp680,29 Miliar

Tuesday 15 Nov 2022, 5 : 31 pm
by
PT Erajaya Swasembada Tbk

JAKARTA-PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) selama sembilan bulan pertama tahun ini, membukukan laba bersih senilai Rp680,29 miliar atau menurun 5,41 persen dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp719,21 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di Jakarta, Selasa (15/11), nilai penjualan ERAA per Kuartal III-2022 melonjak sebesar 12,06 persen (year-on-year) menjadi Rp34,94 triliun.

Seiring dengan kenaikan penjualan, jumlah beban pokok penjualan ERAA selama sembilan bulan pertama tahun ini juga tercatat meningkat menjadi Rp31,38 triliun dari Rp28,16 triliun pada periode yang sama di 2021.

Sehingga, laba bruto per Kuartal III-2022 menjadi sebesar Rp3,56 triliun atau masih lebih tinggi dibanding per Kuartal III-2021 yang senilai Rp3,02 triliun.

Namun, jumlah laba usaha ERAA selama sembilan bulan pertama di 2022 tercatat menurun 1,71 persen (y-o-y) menjadi Rp1,15 triliun.

Penurunan laba usaha tersebut terutama disebabkan oleh lonjakan beban umum dan administrasi per Kuartal III-2022 yang menjadi Rp1,13 triliun dari Rp871,49 miliar per Kuartal III-2021.

Selain itu, jumlah beban penjualan dan distribusi juga meningkat menjadi Rp1,36 triliun dari Rp1,11 triliun.

Sementara itu, laba sebelum pajak penghasilan yang dicatatkan ERAA untuk periode yang berakhir 30 September 2022 tercatat senilai Rp965,56 miliar atau lebih rendah dibanding periode yang sama di 2021 sebesar Rp1,05 triliun.

Dengan adanya beban pajak penghasilan (neto) per Kuartal III-2022 yang sebesar Rp288,44 miliar, maka laba tahun berjalan ERAA menjadi Rp677,11 miliar.

Sedangkan, besaran laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk selama sembilan bulan pertama di 2022 senilai Rp680,29 miliar atau menurun 5,41 persen (y-o-y).

Per 30 September 2022, total liabilitas ERAA tercatat melambung menjadi Rp9,27 triliun dari Rp4,91 triliun pada 31 Desember 2022.

Sedangkan, total ekuitas hingga akhir Kuartal III-2022 tercatat meningkat tipis menjadi Rp6,75 triliun dibanding per akhir Desember 2021 yang senilai Rp6,46 triliun.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Fokus Perbaikan Ekonomi Domestik, Presiden Minta Maksimalkan Penerimaan Pajak

JAKARTA-Presiden Joko Widodo meminta para menteri dan pimpinan lembaga untuk

Presiden Jokowi: Indonesia Kehilangan Seorang Tokoh Wanita Terbaik

JAKARTA-Indonesia berkabung atas berpulangnya Ibu Negara ke-6 Republik Indonesia, Ibu