Membandingkan Soeharto dan Jokowi

Sunday 4 Feb 2024, 1 : 18 pm
Karikatur Tempo

Oleh: Saiful Huda Ems

Ada teman yang bertanya setelah ia membaca beberapa opini politik yang saya tulis.

Pertanyaan itu, seolah Soeharto bagi saya orang baik.

Hingga akhirnya ia bertanya ke saya,”Apakah kita semua dahulu kecele saat melawan Rezim Soeharto?”. Saya kemudian menjelaskannya sedikit lebih panjang.

Bukan kecele, namun nampaknya Soeharto dahulu kita lawan lebih bermutu daripada Jokowi yang lebih norak dan brutal dalam mengacaukan tatanan hukum di Indonesia.

Saat kita melawan Soeharto dulu, kita harus berkeringat untuk mencari berbagai landasan argumen agar kita menang berdebat saat menghadapi pendukung-pendukungnya Soeharto yang terdidik dan profesional di bidangnya.

Namun saat menghadapi Jokowi kita tak memerlukan lagi landasan argumentasi yang terlalu banyak dan lengkap agar menang saat berdebat menghadapi para pendukungnya.

Sebab kesalahan Jokowi sangat nampak di depan mata. Cetho welo-welo dalam Bahasa Prancisnya.

Para penghianat yang lari dari tugas-tugas revolusioner yang telah lama ditanamkan di partainya dan yang kini semakin memperkuat Capres-Cawapres yang didukung Jokowi, juga tidak didukung oleh wawasan hukum dan komitmen kerakyatan yang memadai, melainkan hanya sekedar ambisi untuk meraih jabatan-jabatan di istana.

Melawan Soeharto dulu membuat kita berkeringat karena kita harus memperbanyak baca-baca buku bermutu dan mengorganisir perlawanan dari daerah ke daerah bahkan dari negara ke negara.

Namun melawan Jokowi kita tak perlu lagi membutuhkan referensi bacaan yang terlalu banyak, dan tak perlu lagi berkeringat mengorganisir orang.

Sebab selain kesalahannya sudah nampak di depan mata, rakyat dari mulai kelompok awam, tukang soto, tukang es cendol, tukang parkir hingga akademisi, ilmuwan sudah terbuka pikiran dan matanya, hingga tanpa digerakkan mereka sudah bergerak dengan sendirinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Produk Bubuk Deterjen Indonesia Bebas dari Perpanjangan Safeguard Duty di Madagaskar

JAKARTA-Indonesia dibebaskan dari perpanjangan safeguard duty produk bubuk deterjen oleh

Pertamina Serobot Jalan Masyarakat, Gubernur Kalteng Ambil Alih

KALTENG-Sengketa Pertamina dengan Warga Barito Timur terkait akses jalan industri