Oleh: Daniel Tonapa Masiku
Media sosial kembali menyoal nama Fadli Zon, sebagai telah membantu pendanaan untuk kegiatan yang berhubungan dengan terorisme melalui Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
Ini sebuah organisasi yang terafiliasi dengan kelompk teroris Jamaah Islamiyah (JI), karena Angga Dimas Pershada yang pernah menerima bantuan uang 20.000 USD dari Fadli Zon telah ditangkap Densus 88 pada beberapa waktu yang lalu.
Pada Desember 2021 yang lalu Densus 88 menyatakan tangkapan berikutnya akan menggegerkan publik.
Lalu ada pengamat yang menduga duga bahwa dia adalah pejabat publik karena sering tampil di televisi bahkan menjadi media darling.
Jika dihubungkan dengan fakta-fakta yang berkembang saat ini, bisa saja sosok itu ada pada Fadli Zon.
Jika dihubungkan dengan HASI, yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2011, namun HASI ini secara aktif melakukan perekrutan dan pembiayaan pelatihan militer Pejuang Teroris Asing atau Foreign Terrorist Fighter (FTF) JI ke Suriah.
Dan sejak tahun 2015, dan telah dinyatakan sebagai organisasi terlarang melalui Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dalam perkara terorisme.
DUGAAN KETERLIBATAN FADLI ZON
Dugaan keterkaitan Fadli Zon dengan organisasi terlarang dan terafiliasi dengan teroris mengemuka setelah beberapa pegiat media social ramai-ramai mengunggah foto yang memperlihatkan Fadli Zon bersama seseorang yang diduga aktifis HASI sambil memegang tulisan simbolis berupa sumbangan kepada organisasi yang diduga terafiliasi dengan kelompok teroris JI.