“Menculik Jokowi”

Tuesday 29 Aug 2023, 8 : 51 pm
by
Mixil Mina Munir Ketua DPP Banteng Muda Indonesia

Meskipun KPP diusung Nasdem, Demokrat dan PKS, faktanya hanya Demokrat yang memajang gambar Anies-AHY.

Tidak ada satupun caleg partai Nasdem yang memasang gambar Anies-AHY. Apalagi PKS.

Saat fotonya dipajang disamping AHY, Anies tidak protes. Entah karena memang menjaga agar AHY tidak lari, yang jelas Anies nyaman dengan AHY. Demikian juga AHY yang berharap menjadi wakil presiden.

Setali tiga uang nasib PKB dan Demokrat, nasib Cak Imin dan AHY.

Ngotot dan pantang mundur, berharap jadi wakil presiden, tapi Prabowo dan Anies belum memutuskan.

Oleh Prabowo dan Anies mereka berdua hanya diberi angin surga, padahal di surga gak ada angin.

Akhir bulan Agustus 2023, seminggu setelah 5 partai deklarasi Prabowo sebagai calon presiden, muncul baliho gambar pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Prabowo tidak protes,  mungkin setuju atas baliho tersebut dan berharap Gibran bisa jadi wakil presidennya.

Berbeda dengan Prabowo. Gibran langsung protes keras saat tahu kalau gambar dirinya dipasangkan dengan Prabowo.

Ia mengaku bahwa tidak ada izin dirinya dan akan menindaklanjuti upaya pencatutan fotonya.

Beberapa kali Gibran menegaskan bahwa Ia adalah kader PDIP, tegak lurus pada ketua umum partai.

Gibran secara terbuka sudah kampanye untuk Ganjar Pranowo, di Solo Ia sudah door to door. Mengkonsolidasikan kekuatan partai. Hadir pada rapat akbar pemenangan Ganjar Pranowo di Stadion Jatidiri Semarang. Tegas dan lugas, Itulah sikap Gibran.

Tanpa keraguan sedikitpun, Ia menolak jadi wakil presidennya Prabowo. Ia tidak mau diculik secara politik oleh Prabowo.

Selain kepada Gibran, operasi penculikan juga dilakukan kepada Presiden Jokowi. Gambarnya dipasang disemua kota diseluruh Indonesia disamping Prabowo.

Ia coba diculik atas nama Presiden Republik Indonesia dan Prabowo Sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo memaksa Jokowi meng-amin-i skenarionya, karena ia tahu Jokowi tidak mungkin bisa menolak karena memang Ia atasannya.

7 kali Prabowo datang ke Solo pada bulan Januari sampai Agustus 2023, baik ketemu Jokowi atau Gibran.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK Dorong Akademisi Kembangkan Industri Keuangan Syariah

MATARAM-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan pentingnya dukungan riset dan keterlibatan
Kinerja positif ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak dalam upaya melakukan pengendalianpandemi Covid-19 di Indonesia.

Sektor Manufaktur Tetap Tumbuh Saat Dihantam Pandemi

JAKARTA-Industri manufaktur di tanah air masih mencatatkan performa positif pada