Mengembangkan Riset Vaksin Kuning Telur

Tuesday 5 May 2020, 2 : 54 am
by
Ketua Komite Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU), Yoyok Pitoyo,

Kuning telur mengandung banyak vitamin dan mineral serta omega-3 yang sangat baik untuk meningkatkan dan menjaga imunitas tubuh untuk kesehatan dan kerja sistem organ tubuh yang optimal.

Penggunaan pengobatan ini tidak memerlukan standar pengecekan kecocokan antara sistem organ tubuh dengan vaksin, seperti halnya proses pengobatan dengan plasma darah.

Vaksin kuning telur ini didapat dari ayam-ayam yang diberi pakan konsentrat yang berbasis pada interaksi rasio kandungan NDF (neutral detergent fiber) dan ukuran partikel pakan berserat. Pakan ini termasuk ke dalam jenis pakan organik berbahan dasar jerami padi dan jerami kangkung.

Dr. Muchammad Sobri menambahkan “Pakan konsentrat jenis organik ini adalah sebuah immunomodulator, yaitu suatu zat atau substansi yang dapat mempengaruhi sistem imun; baik yang memberikan efek immunosupresan, immunostimulan, atau tolerogen.

Pemberian pakan ini kepada ayam-ayam yang memproduksi telur yang akan digunakan sebagai bahan vaksin IgG. ”

Dr. Sobri menyampaikan ayam-ayam atau hewan yang mengkonsumsi pakan konsentrat dengan tipe ini maka dalam sistem tubuhnya akan menjadi bahan pangan organik yang dapat membantu peningkatan imunitas tubuh dan antibodi, baik untuk pencegahan maupun masa recovery penderita Covid-19 atau penderita penyakit yang menyerang imunitas tubuh.

Selain itu, produksi bahan vaksin kuning telur oleh ayam ini juga membuka peluang peningkatan pendapatan usaha dan pengembangan usaha peternakan ayam organik oleh pelaku UMKM di sektor peternakan ayam dan juga pelaku UMKM pertanian untuk pengadaan bahan pakan konsentrat organik.

Saat ini tim Dr. Muchammad Sobri dan tim Prof. I Wayan Teguh Subana sedang berkolaborasi untuk riset pengobatan Covid-19 dengan vaksin kuning telur dari hulu ke hilir.

Ini mulai dari proses pembuatan pakan yang berfungsi sebagai immunobulator sampai dengan proses penyulingan kuning telur dengan kandungan IgY menjadi IgG dan siap diuji klinis untuk digunakan dalam pengobatan untuk pasien Covid-19.

Salah satu organisasi non-pemerintah yang mendukung untuk riset ini mengatakan KOPITU sangat mendukung adanya riset ini.

Diharapkan pemerintah mau untuk memberikan dukungan berupa fasilitasi riset serta pembiayaan dan uji klinis terhadap pengobatan Covid-19.

Selain itu, dukungan terhadap riset gabungan ini juga akan memberikan dampak positif bagi para pengusaha UMKM di sektor peternakan dan pertanian dikarenakan bahan-bahan pembuatan vaksin diperoleh dari produksi lokal.

Sehingga, dalam proses percepatan pencegahan dan pengobatan Covid-19 pemerintah melibatkan kontribusi UMKM sektor peternakan dan pertanian dalam penyediaan bahan baku.
Dukungan terhadap dilakukannya riset ini juga disampaikan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Posisi Kewajiban Neto Investasi Internasional Indonesia Meningkat

JAKARTA-Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan I 2019

Kembar Winda-Windi Ramaikan Pengukuhan JMSI Jambi

JAMBI-Ada yang istimewa dalam pengukuhan Pengurus Daerah Jaringan Media Siber