Menteri Johnny: Google Proyeksi Ekonomi Digital Indonesia Capai Rp2 Ribu Triliun di 2025

Tuesday 24 May 2022, 11 : 04 am
by
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate

DAVOS-Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, melakukan pertemuan bilateral dengan perusahaan digital asal Amerika Serikat Google di sela-sela acara World Economy Forum (WEF) 2022 di Davos, Swiss.

Dalam pertemuan tersebut, President Google Asia Pacifik Scoot Beamount memproyeksi ekonomi digital Indonesia akan tumbuh hingga US$140 Miliar (sekitar Rp2000 triliun) pada 2025.

“Google mempunyai atensi yang cukup tinggi karena perkembangan digital ekonomi Indonesia selama COVID-19 bertumbuh positif, pada 2021 ekonomi digital menjadi double digit dan pada 2022 kuartal pertama tumbuh sebesar tujuh persen”  ujar Menkominfo usai bertemu dengan President Google Asia Pacifik Scoot Beamount di Davos, Swiss pada Senin (23/5/2022).

Menurut Menteri Johnny, proyeksi tersebut bisa tercapai jika Indonesia mampu memanfaatkan ruang digital dan menghindari penyalahgunaan penggunaan teknologi informasi.

Pengembangan ekonomi digital, lanjutnya, menjadi salah satu strategi utama transformasi ekonomi Indonesia dan ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi COVID-19.

“Pengembangan ekonomi digital itu juga didorong oleh adanya pergeseran perilaku masyarakat yang cenderung menggunakan platform digital di berbagai sektor,” imbuhnya.

Lebih lanjut Menteri Johnny menjelaskan, pertemuan bilateral dilakukan untuk menindaklanjuti kerjasama pemerintah Indonesia dengan Google tentang ekositem digital agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.

Kerjasama yang sudah dilakukan antara lain program pengembangan sumber daya mansuia, pemanfatan sistem digital dan penanggulangan berita palsu atau hoaks.

“Dengan memperluas jaringan infratruktur dan penguatan sumber daya manusia, maka peluang ekonomi digital semakin bermanfaat,” katanya.

Menkominfo berpendapat, tren positif perkembangan ekonomi digital juga sejalan dengan perkembangan investasi.

Dia merujuk pada hasil studi Google, Temasek, Bain & Company (2021) yang menunjukan bahwa nilai investasi ekonomi digital Indonesia sepanjang kuartal pertama (Q1) 2021 sebesar US$4,7 miliar (sekitar Rp68,8 triliun) dan telah melampaui nilai tertinggi selama empat tahun terakhir.

Capaian tersebut dinilai menjadikan Indonesia sebagai tujuan investasi terpopuler di Asia Tenggara, melampaui Singapura.

Selain melakukan pertemuan bilateral dengan President Google Asia Pacific Scott Beaumont, Menkominfo juga bertemu dengan  beberapa petinggi perusahaan platform digital lainnya, antara lain Presiden Qualcomm, President Traveloka Caesar Indra, General Counsel and Public Policy Advisor Traveloka Dimas Nandaraditya, dan VP of Public Policy, Gov. Relations and Sustainability Traveloka Widya Listyowulan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BlueScope

BlueScope dan UMN Bersinergi Pangkas Emisi

JAKARTA-Penerapan konstruksi hijau berperan penting dalam upaya memangkas emisi gas

BI Sempurnakan Ketentuan PLJP/PLJPS Bank Umum

JAKARTA-Bank Indonesia (BI) menyempurnakan ketentuan Pinjaman Likuiditas Jangka Pendek bagi