Microsoft Siapkan Rp 28 Triliun Untuk Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia

Rabu 1 Mei 2024, 5 : 11 pm
Menteri Budi Arie didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Staf Staf Khusus Menteri Sugiharto dan Widodo Muktiyo.

JAKARTA – Perusahaan teknologi global Microsoft  menyiapkan dana USD1,7 miliar atau setara dengan Rp 28 triliun untuk mengembangkan ekosistem teknologi digital di Indonesia.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan CEO Microsoft Satya Nadella telah merilis komitmen nilai investasi sebesar Rp28 Triliun.

“Angkanya sudah dirilis, Microsoft berkomitmen untuk berinvestasi sebesar USD1,7 Miliar atau nilainya hampir Rp28 Triliun untuk mengembangkan Artificial Intelligence (AI) dan Cloud di Indonesia,” tuturnya dalam Konferensi Pers Kunjungan CEO Microsoft Corp di Kantor Kementerian Kominfo Jakarta Pusat, Selasa (30/4/2024).

Menurut Menteri Budi Arie, komitmen investasi Microsoft menjadi angin segar bagi pertumbuhan dan pengembangan ekosistem digital khususnya tekologi AI.

“Jadi ini angin segar bagi kita semua bahwa Indonesia sangat diperhitungkan dalam kancah ekosistem digital global. Tadi juga Pak Presiden sampaikan bahwa pemerintah siap membantu manakala ada hal-hal yang perlu dibantu terhadap rencana investasi Microsoft di Indonesia,” jelasnya.

Menkominfo menyatakan dalam pertemuan di Istana Negara, Presiden Joko Widodo mengusulkan kepada CEO Microsoft untuk membangun pusat data khusus AI di Indonesia.

“Microsoft sedang mengembangkan ODC (Office Data Connection), itu juga menjadi bagian dari rencana pembangunan dan pengembangan Microsoft di Indonesia. Soal tempat (lokasi pembangunan) Pak Presiden sudah menyampaikan silahkan mau di Bali atau di IKN. Untuk IKN penting terutama untuk membantu Smart City,” tuturnya.

 

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Transformasi SDM Jadi Kunci Keberhasilan BNI Go Global

JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI kini tengah

Dosen UBK Minta Advokat Harus Jujur dan Berintegritas

JAKARTA-Dosen Fakultas Hukum Universitas Bung Karno (UBK) Azmi Syahputra meminta