Mirae Asset Incar Aset Reksa Dana Rp1,5 Triliun

Wednesday 23 Mar 2022, 9 : 45 pm
by
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

JAKARTA-PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) meyakini, industri pengelolaan reksa dana di dalam negeri akan melanjutkan tren pertumbuhan di 2022, sehingga perusahaan menargetkan bisa mencatatkan asset under administration (AUA) sebesar Rp1,5 triliun.

Menurut CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim di Jakarta, Rabu (23/3), sejauh ini pihaknya optimistis bahwa pertumbuhan industri pengelolaan reksa dana akan semakin membesar, karena semakin mudahnya berinvestasi dengan menggunakan aplikasi yang didukung inovasi teknologi.

Dia menegaskan, faktor inovasi teknologi yang diperkuat pula oleh pemulihan ekonomi pasca pandemi telah membuat Mirae Asset Sekuritas meyakini nilai reksa dana yang diadministrasikan (AUA) dapat meningkat.

AUA merupakan istilah untuk reksa dana yang dicatatkan oleh lembaga administrasi, seperti reksa dana yang dijual oleh agen penjual reksa dana (APERD).

AUA sedikit berbeda dengan istilah asset under management (AUM) yang mengacu pada aktivitas pengelolaan investasi reksa dana oleh Manajer Investasi yang menerbitkan dan mengelola produk tersebut.

Tae Shim menyatakan, inovasi teknologi termutakhir yang dilakukan perusahaan adalah melakukan pembaruan (rebranding) platform investasi reksa dana NAVI by Mirae Asset Sekuritas Indonesia dari sebelumnya MaxFund.

Sementara itu, menurut Head of Fund Services Mirae Asset Sekuritas, Francisca Gerungan, perusahaan menargetkan pertumbuhan AUA reksa dana di 2022 menjadi Rp1,5 triliun atau meningkat 200 persen dibanding posisi per akhir 2021 yang senilai Rp500 miliar.

“Kami meyakini, target tersebut akan tercapai pada akhir tahun ini, terutama dengan dukungan pengembangan berkelanjutan yang kami lakukan dan diikuti dengan peremajaan nama aplikasi kami menjadi NAVI,” ujar Francisca.

Dalam re-branding NAVI, terdapat tiga hal utama yang dilakukan, yakni lebih ramah terhadap gawai mobile, sehingga bisa menyesuaikan tren aplikasi yang lebih banyak berkutat pada smartphone.

Dua hal utama NAVI lainnya adalah rekening dana nasabah (RDN) yang terintegrasi dengan investasi saham dan memiliki fitur autoinvest.

Produk ini merupakan platform reksa dana yang mengadministrasikan dan memasarkan ratusan reksa dana yang dikelola oleh 33 Manajer Investasi
ternama di Indonesia.

“Tidak terbatas sebagai platform jual-beli reksa dana, nasabah Mirae Asset Sekuritas dapat memanfaatkan NAVI dalam mengelola keuangan, karena juga dirancang sebagai platform manajemen keuangan yang memungkinkan pengguna menentukan keputusan investasi terbaik dan membantu mencapai tujuan keuangannya,” tutur Tae Shim.

Lebih lanjut Tae Shim menyampaikan, potensi pertumbuhan NAVI dan industri reksa dana domestik tercermin dari angka jumlah investor reksa dana di Indonesia yang bertumbuh 8,9 persen sejak awal 2022 (year-to-date) hingga akhir Februari 2022 menjadi 7,44 juta orang. Tahun lalu, investor reksa dana di Indonesia meroket 115,41 persen menjadi 6,84 juta orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Kemkumham Bangun Fasilitas Pendukung di Tangerang

TANGERANG-Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly, berniat membangun sejumlah fasilitas

Wali Kota Bekasi Ajak Pekerja Ikut Gebrakan Vaksinasi

BEKASI – Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengajak segenap pekerja