Namun, laba kotor Perseroan tumbuh 52,98% jadi Rp62,76 miliar pada Januari-September 2023, dibanding Rp41,03 miliar pada Januari-September 2022.
Setelah dikurangi dengan beban usaha dan beban lain-lain, emiten jasa kontruksi beraset Rp963,39 miliar per September 2023 itu membukukan laba bersih sebesar Rp17,42 miliar pada Januari-September 2023.
Di periode yang sama tahun 2022, perusahaan jasa konstruksi tersebut merugi sebesar Rp9,65 miliar. (ANES)