OJK Bangun Sistem Layanan Informasi Keuangan

Wednesday 18 Nov 2015, 4 : 35 pm
by

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memulai pembangunan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) untuk mendukung penguatan tugas OJK dalam melakukan pengaturan dan pengawasan secara terintegrasi sektor jasa keuangan (perbankan, pasar modal, dan industri keuangan non-bank). Sistem ini juga akan memberikan  edukasi dan perlindungan konsumen sesuai amanat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011.

Pembangunan SLIK OJK ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama oleh Deputi Komisioner Manajemen Strategis IIB Joni Swastanto dengan pihak konsultan pengembang, yang disaksikan oleh Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto, di Jakarta pada Selasa tanggal (17/11).

Menurut Rahmat Waluyanto, SLIK  OJK ini akan mendukung tugas-tugas OJK dan membantu masyarakat serta pelaku sektor jasa keuangan dalam pengambilan keputusan pembiayaan dan investasi.

Adapun Grand Design SLIK dibangun dengan dual system, yaitu OJK sebagai penyedia basic database(informasi dasar) keuangan dan pihak swasta yang diberikan izin OJK untuk membangun database yang disesuaikan dengan kebutuhan dalam proses bisnis masing-masing sebagai informasi yang bernilai tambah (value added services).

Ke depan jelasnya pengembangan sistem informasi tidak hanya untuk mendukung pembiayaan/kredit perbankan dan perusahaan pembiayaan, yang merupakan peningkatan (enhancement) dari SID (Sistem Informasi Debitur). Namun akan dikembangkan lebih lanjut untuk dapat mendukung pembiayaan dan investasi di pasar modal dan industri keuangan non-bank, serta intelijen pasar (market intelligence) “Diharapkan pemanfaatan SLIK antara lain sebagai sumber data dan informasi seperti penyusunan regulasi dan program pengawasan oleh OJK; edukasi dan perlindungan konsumen; kebijakan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan; dan penyusunan kebijakan oleh Pemerintah, Bank Indonesia (BI), dan pelaku industri secara luas,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Berkualitas Buruk dan Mahal, 312 Akun Pedagang Daring Alkes Ditutup

JAKARTA-Kementerian Perdagangan (Kemendag) menutup 312 akun pedagang daring yang berjualan

Perayaan Cap Go Meh Bangkitkan Denyut Industri Pariwisata

JAKARTA-Perayaan dan gelaran Cap Go Meh mampu memompa denyut industri