OJK Berkomitmen Mendorong Pengembangan UMKM

Wednesday 13 Apr 2022, 7 : 50 am
by
Penghimpunan dana di pasar modal hingga 5 Oktober 2021 mencapai Rp266,82 triliun dari 35 emiten yang melakukan penawaran umum (sebanyak 32 emiten melakukan penawaran umum perdana saham/IPO
Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Upaya OJK tersebut diwujudkan melalui sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menggelar rangkaian Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Sumatera Barat dengan tema “Maju Berkah Basamo UMKM Sumatera Barat” dan turut mendukung program Pemerintah Daerah “Visit Beautiful West Sumatra“.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso, menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya agar dengan Gernas BBI ini dapat bermanfaat khususnya bagi pelaku para UMKM di Sumatera Barat.

“Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder dan kami harapkan melalui Gernas BBI, UMKM yang merupakan soko guru perekonomian Indonesia semakin berkembang serta mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi,” kata Wimboh dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam sambutannya secara virtual pada acara tersebut menyampaikan, salah satu hal yang penting dalam perkembangan UMKM yaitu permodalan untuk UMKM.

Dengan Gernas BBI ini diharapkan permodalan untuk UMKM semakin mudah dan sejalan dengan itu dapat mencapai target pembiayaan UMKM sebesar 30 persen pembiayaan perbankan untuk UMKM pada 2024.

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan juga berpesan agar seluruh jajaran dan lembaga di Sumatera Barat termasuk universitas agar terus mendukung UMKM dengan membuat inovasi atau kreativitas baru sehingga UMKM dapat terus berkembang.

Rangkaian Kampanye Gernas BBI ini dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah pelaku UMKM yang masuk ke ekosistem digital, meningkatkan jumlah belanja produk lokal, perluasan pemasaran, dan mempermudah akses permodalan.

Kegiatan Gernas BBI itu melibatkan 332 Pelaku UMKM binaan Kementerian/Lembaga, Pemda, Pemkot, dan para mitra pendukung lainnya.

Saat ini terdapat 45 UMKM dalam Gernas BBI di Bukittinggi dan ditargetkan untuk mengikuti seluruh kegiatan showcasing dan pendampingan.

Selanjutnya pada Juni 2022 akan diperoleh lima pelaku UMKM yang akan keluar sebagai UMKM champion.

Bersamaan dengan peresmian Gernas BBI juga diluncurkan Virtual Expo yang merupakan platform berbasis web sebagai bentuk Inovasi Digital 3-Dimensi yang hadir melalui solusi Virtual Exhibition.

3D Virtual Exhibition ini juga bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan alam, budaya, dan UMKM yang ada di Indonesia yang sangat beragam

Pembukaan kampanye Gernas BBI yang bertepatan dengan bulan Ramadan dan Sumatera Barat sebagai tuan rumah memiliki potensi yang cukup besar dalam pengembangan ekosistem industri halal.

Bentuk dukungan kepada UMKM salah satunya melalui pembentukan Zona KHAS (Kuliner Halal, Aman, Sehat) Los Lambuang di Kota Bukittinggi dan UMKM Halal Hub Bukittinggi.

OJK juga terus mendorong industri jasa keuangan untuk memberikan dukungan langsung kepada para pelaku UMKM dan petani yang ada di Sumatera Barat.

Pada saat acara peresmian Gernas BBI, juga diserahkan bantuan mesin produksi saus tomat dan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada kelompok tani tomat KWT Mawadah sebesar Rp225 juta oleh Bank Rakyat Indonesia, sertifikasi halal kepada 100 UMKM oleh Bank Negara Indonesia, serta bantuan pembentukan Zona KHAS oleh Bank Syariah Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

BTN Kucurkan Kredit Properti Jawa Timur

SURABAYA-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. bakal memacu ekpansi bisnis

Gandeng PMI, Graha Inti Fauzi Gelar Donor Darah Untuk Kemanusiaan

JAKARTA-Building Management Office Graha Inti Fauzi (BMO GIF) kembali menggandeng