OJK Dorong Pertumbuhan Ekspor Ekonomi Kreatif

Monday 28 Sep 2015, 4 : 44 pm
by
Ketua OJK, Muliaman D Hadad

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendukung pertumbuhan industri ekonomi kreatif dengan mendorong peningkatan pembiayaan ekspor melalui sektor keuangan. Dukungan pembiayaan ini sangat penting mengingat kontribusi industri kreatif sangat besar, yaitu menduduki peringkat ke 6 penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional dengan kontribusi rata-rata hampir 8% PDB.

Salah satu bentuk dukungan OJK yaitu dengan menyusun kesepakatan kerjasama antara Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) dengan Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (ASIPPINDO) dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) tentang Penjaminan Pembiayaan Berorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno, Ketua Umum ASIPPINDO Diding S. Anwar, Direktur Pelaksana II LPEI Isnen Sutopo, dan Direktur Pelaksana V LPEI, Omar Baginda Pane.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menjelaskan kontribusi industri kreatif terhadap PDB nasional sangat besar. Selain itu, industri kreatif ini juga menyumbang hampir 10% terhadap ekspor nasional (Data BPS dan Kemenparekraf 2002 – 2010). “Sudah saatnya kita fokus pada pengembangan industri ini. Saya percaya bahwa penyediaan akses keuangan pada industri ini akan mampu mengakselerasi berkembangnya industri kreatif karena akses terhadap pembiayaan adalah salah satu kendala terbesar bagi berkembangnya industri ini,” kata Muliaman usai menyaksikan kesepakatan yang ditandatangani di Kantor OJK Menara Merdeka, Jakarta Senin (28/9).

Nota Kesepahaman ini merupakan perwujudan sinergi dalam rangka mendorong percepatan pertumbuhan perekonomian nasional melalui akselerasi Pembiayaan Berorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif dengan mengoptimalkan peran dan tugas masing-masing industri keuangan.

Ruang lingkup kerjasama yang diatur dalam Nota Kesepahaman ini mencakup pemberian Penjaminan Pembiayaan Berorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif yang terdiri dari perjanjian Kerjasama tentang Pemberian Pembiayaan oleh Anggota APPI dan perjanjian Kerjasama tentang Pemberian Penjaminan oleh Anggota Asippindo.

Selain itu, MoU ini juga mengatur perjanjian Kerjasama tentang Pemberian Pembiayaan dalam rangka Ekspor oleh LPEI; dan perjanjian Kerjasama lainnya dalam rangka Sinergi Industri Keuangan Non Bank guna mendorong Kegiatan UsahaBerorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif.

Untuk melaksanakan Nota Kesepahaman ini, APPI, ASIPPINDO, dan LPEI bersama-sama menyusun Pedoman Kerja yang menuangkan secara lebih rinci bidang-bidang kerjasama tersebut di atas. Pedoman Kerja akan ditetapkan segera setelah ditandatangani Nota Kesepahaman tersebut. Diharapkan melalui kerjasama APPI, ASIPPINDO, dan LPEI, Pembiayaan Berorientasi Ekspor dan Ekonomi Kreatif dapat tumbuh secara optimal guna mempercepat pertumbuhan perekonomian nasional.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasokan Berkurang dan Janji Tiongkok Bikin Harga Minyak Terus Naik

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Selasa (25/7/2023)

Kembangkan Circular Economy, Dow Perkuat Pengelolaan Limbah Plastik di Indonesia

JAKARTA-Dow Packaging and Specialty Plastics (P&SP), unit usaha dari The