OJK Luncurkan Buku Literasi Keuangan Tingkat SMP

Monday 23 Feb 2015, 8 : 46 pm
by

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan buku literasi keuangan tingkat SMP berjudul Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan di SMP Lab School Kebayoran, Jakarta, Senin (23/2). Penerbitan buku literasi keuangan untuk SMP ini dinilai perlu agar siswa mulai mengenal perencanaan keuangan sejak dini serta untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para siswa mengenai produk dan jasa keuangan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad serta Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Kusumaningtuti S. Soetiono hadir bersama pimpinan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kegiatan peluncuran Buku Literasi Keuangan untuk SMP ini, yang sebelumnya sudah diperkenalkan pertama kali pada 5 Februari 2015 di SMPN 8 Malang, Jawa Timur.

Muliaman menjelaskan bahwa OJK sejak tahun 2014 sudah bekejasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta pelaku Industri Jasa Keuangan untuk menyusun materi literasi keuangan untuk jenjang pendidikan formal tingkat SMA dan SMP dalam bentuk buku. Di tingkat SMA, buku tersebut merupakan pengayaan dari mata pelajaran Ekonomi dan telah diluncurkan pada 14 Juli tahun silam serta diujicobakan pada 1.270 SMA yang tersebar di seluruh Indonesia. “Ini merupakan implementasi dari salah satu pilar Strategi Nasional Literasi Keuangan yaitu menyusun materi literasi keuangan mencakup seluruh sektor jasa keuangan untuk setiap jenjang pendidikan formal,” kata Muliaman.

Sebelumnya, pada 2-3 Februari 2015, OJK menggelar Training of Trainers yang ditujukan kepada 66 guru mata pelajaran IPS dan merupakan perwakilan dari seluruh Indonesia di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta. Kegiatan ini digelar untuk membekali materi OJK dan Industri Jasa Keuangan kepada para guru yang akan menjadi perpanjangan tangan OJK dalam menyampaikan materi kepada para siswa di seluruh Indonesia.

Kusumaningtuti menjelaskan, materi yang disampaikan dalam buku untuk SMP tersebut adalah mengenai pengenalan tentang OJK yang meliputi perbankan, asuransi, pembiayaan, pasar modal, dana pensiun, dan pergadaian. Penyusunan materi buku dilakukan dengan meminta masukan dari perwakilan pelaku usaha jasa keuangan sehingga materi yang ada dapat menggambarkan industri jasa keuangan secara nyata, dan menekankan aspek peningkatan pengetahuan atau pemahaman, keterampilan, dan sikap.

Sebagai tindaklanjut dari peluncuran Mengenal Otoritas Jasa Keuangan dan Industri Jasa Keuangan, akan dilakukan ujicoba penggunaan buku dimaksud pada 1.521 SMP  yang tersebar di seluruh Indonesia. Buku ini sangat aplikatif karena dalam proses penyusunannya melibatkan pelaku usaha di sektor jasa keuangan. Sehingga, materi-materi yang terdapat dalam buku ini merupakan pengetahuan dasar yang mengacu pada praktik dan kondisi riil di lapangan, kata Kusumaningtuti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Telan Rp137 Miliar, PUPR Bangun Bendung Pice Besar

JAKARTA-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan

Said Abdullah Jamin Kredit Tanpa Bunga Bagi Pemilik UKM

SURABAYA-Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur,  Said Abdullah berjanji mengucurkan