Optimalkan Layanan di Tengah Booming Digital Banking, BBTN Tata Jaringan Kantor

Tuesday 21 Jun 2022, 4 : 33 pm
by
Respons Usulan Kementerian BUMN, Sejumlah Ekonom Nilai BBTN Layak Terima PMN
Ilustrasi

JAKARTA-Guna dapat mengoptimalkan layanan perbankan di tengah perkembangan lini bisnis digital banking, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) memutuskan untuk melakukan penataan lokasi dan tetap menambah jumlah jaringan kantor.

Direktur Distribution & Funding Bank BTN, Jasmin mengatakan, langkah strategis tersebut sejalan dengan upaya transformasi dan efisiensi yang diterapkan perseroan.

Dia menegaskan, BBTN akan menata lokasi kantor dengan memilih area-area strategis melalui pembukaan dan penutupan beberapa jaringan kantor.

“Strategi ini menjadi bagian dari rancangan transformasi digital kami, sehingga lebih efisien. Namun, tetap dapat memenuhi kebutuhan dan kenyamanan nasabah kami,” ucap Jasmin dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Senin (21/6).

Jasmin mengungkapkan, BBTN berencana menambah 30 kantor secara bertahap mulai tahun ini hingga 2024.

Rinciannya, Bank BTN akan menambah 27 Kantor Cabang Pembantu (KCP), dua unit Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) dan satu unit Kantor Fungsional (KF).

Sejalan dengan strategi penambahan kantor tersebut, Bank BTN juga akan menutup 25 KCP dan satu unit KCPS. Adapun penutupan jaringan kantor tersebut akan dilakukan secara bertahap mulai 8 Juli 2022.

Lebih lanjut Jasmin menyampaikan, bagi nasabah jaringan kantor yang akan ditutup tersebut, dipastikan tidak akan mengalami perubahan nomor rekening dan saldo.

Mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di outlet yang ditutup juga akan direlokasi ke lokasi jaringan kantor Bank BTN lainnya.

Hingga kini, untuk melayani transaksi perbankan secara digital, Bank BTN memiliki aplikasi BTN Mobile Banking, BTN Internet Banking, BTN Properti, Rumah Murah BTN hingga BTN Smart Residence.

Dengan implementasi sejumlah langkah strategis, per 31 Maret 2022, BBTN berhasil menurunkan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 228 basis poin (bps) secara tahunan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Harga Bawang Secara Nasional Stabil

BREBES-Kementrian Perdagangan (Kemendag) mencatat harga eceran bawang merah di pasar

Butuh Modal Kerja, KIOS Incar Rp251 Miliar Melalui Rights Issue

JAKARTA-PT Kioson Komersial Indonesia Tbk (KIOS) berencana melakukan Penawaran Umum