SURABAYA-Mudik ke tanah kelahiran pada saat Idul Fitri merupakan tradisi masyarakat Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan apresiasi pada tradisi tersebut.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mudik gratis dengan cara memfasilitasi penyediaan angkutan gratis berupa moda bus, kereta api dan kapal laut.
“Pada saat pulang kembali ke Surabaya, bawalah kebiasaan dari daerah atau desa, yaitu budaya hidup tenang, rukun, adem ayem. Agar keadaan Jawa Timur tetular menjadi tenang, aman, dan nyaman,” pinta Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo kepada pemudik saat memberangkatkan mudik gratis yang diadakan Radar Surabaya dan Yamaha, di Halaman Graha Pena Surabaya, Jumat (25/7).
Lebih lanjut disampaikan bahwa POLRI dan TNI akan terus mengawal perjalanan mudik gratis hingga selamat di tempat tujuan.
Demikian pula saat kembali ke Surabaya.
Walaupun demikian sopir bus tetap dihimbau agar selalu berhati-hati di jalan, tidak ugal-ugalan
Pada kesempatan itu, Pakde Karwo sapaan akrabnya menyampaikan terima kasih kepada Radar Surabaya sebagai media massa yang membantu Pemerintah Provinsi Jawa Timur memfasilitasi penyediaan 50 bus untuk mudik gratis sehingga pemudik merasa nyaman.
Radar Surabaya telah tujuh tahun menyediakan bus mudik gratis. Dan telah lima tahun bekerjasama dengan Yamaha. Jumlahnya setiap tahun bertambah.
Untuk tahun 2014 sebanyak 50 bus yang siap mengangkut 2.500 pemudik. Dengan tujuan mudik ke jurusan Banyuwangi, Jember, Trenggalek, Madiun, Blitar,Ponorogo, Tuban, Bojonegoro.
83 Bus Mudik Gratis
Seusai memberangkatkan mudik gratis di Halaman Graha Pena, Pakde Karwo memberangkatkan mudik gratis di Dinas Perhubungan dan LLAJ Prov. Jatim.
Sebanyak 83 bus dengan jumlah penumpang sebanyak 4.648 orang diberangkatkan ke berbagai tujuan.
Pakde Karwo mengatakan, setiap tahun Pemprov Jatim berkreasi membantu masyarakat Jatim yang mudik.
Setiap tahun jumlahnya bertambah terus. Untuk tahun ini, telah disediakan sebanyak 584 bus, 16 rangkaian kereta api, dan 3 kapal laut untuk mudik dan balik gratis.
“Mudik gratis ini adalah wujud peranan pemerintah daerah untuk membantu kelancaran lalu lintas, terutama lewat bus. Semua jenis moda yang disediakan mengantar pulang para pemudik. Moga-moga yang pulang mudik, bisa membawa nilai-nilai yang baik ada di kampong halaman seperti nilai sopan santun, gotong royong ke Surabaya,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim Wachid Wahyudi mengatakan, mudik gratis di Jatim merupakan yang terbesar di Indonesia.
Selain itu, pelaksanaan mudik gratis dengan kereta api dan kapal laut ini menjadi program satu-satunya di antara provinsi lainnya di Indonesia.
Sebanyak 131 ribu masyarakat Jatim bisa diangkut dengan bus, kereta api, dan kapal laut secara gratis.
“Program ini mendapat sambutan yang luar biasa. Pada saat pembukaan pendaftaran, dalam jangka waktu satu hari, seat sudah terpenuhi 91 persen dari 32.704 seat yang disediakan.,” jelasnya
Lebih lanjut disampaikannya, hari ini, Pakde Karwo memberangkatkan sebanyak 83 bus.
Semua bus yang diberangkatkan sudah dicek kelayakan fisiknya.
Sedangkan untuk menjamin keselamatan di jalan, telah dilakukan cek kesehatan bagi para pengemudi yang meliputi tekanan darah, gula darah, alkohol, dan narkoba.
Sesuai melepas mudik gratis di Dishub dan LLAJ Jatim, Pakde Karwo menuju ke Stasiun Pasar Turi untuk memberangkatkan mudik gratis dengan moda kereta api.
Untuk kereta api disediakan 16 rangkaian (train set) yang akan melayani 16 tujuan dengan total penumpang mencapai 83.905 orang.
