WEGE Siap Bagi Dividen Rp42,8 Miliar

Wednesday 20 Apr 2022, 10 : 36 am
by
Direktur Utama PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) Hadian Pramudita

JAKARTA-Para pemegang saham PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menyetujui rencana perseroan yang akan membagikan dividen tunai mencapai Rp42,8 miliar atau sebesar 20 persen dari laba bersih 2021 yang setara dengan Rp4,47 per saham.

Keputusan untuk membagikan dividen tersebut disebutkan oleh manajemen WEGE dalam keterangan resmi yang disampaikan di Jakarta, Rabu (20/4).

Sebagaimana diketahui, kemarin WEGE menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2022, yang salah satu keputusannya adalah menyetujui penggunaan laba bersih Tahun Buku 2021.

Selain pembagian dividen, hasil RUPST juga menyetujui bahwa senilai Rp21,39 miliar atau sebesar 10 persen dari laba bersih di 2021 akan ditempatkan sebagai dana cadangan wajib.

Sedangkan, sebesar 70 persen atau senilai Rp149,7 miliar akan ditempatkan sebagai dana cadangan lainnya.

Menurut Direktur WEGE, Syailendra Ogan, besaran dividen pada tahun ini mengalami kenaikan 39,41 persen dibandingkan dengan setahun sebelumnya yang sebesar Rp30,73 miliar, hal ini seiring dengan pertumbuhan pendapatan WEGE di 2021.

“Dividen per share sebesar 4,47 per saham,” katanya.

Dia menyampaikan, pada Tahun Buku 2021, perseroan mencatatkan laba bersih Rp216,39 miliar atau meningkat 38,4 persen (year-on-year).

Peningkatan laba bersih ini didorong oleh pertumbuhan penjualan (tidak termasuk proyek kerjasama operasi KSO) di 2021, yaitu mencapai Rp3,17 triliun atau meningkat 12,74 persen (y-o-y).

Ogan mengungkapkan, pada tahun ini WEGE menargetkan total pendapatan (termasuk pendapatan Joint Operation/JO) sebesar Rp5,87 triliun atau meningkat 52,88 persen dari Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021 sebesar Rp3,84 triliun.

Sedangkan, target laba bersih di 2022 sebesar Rp319,65 miliar atau naik 37,98 persen dari RKAP 2021 yang senilai Rp231,67 miliar.

Untuk pengembangan bisnis di 2022, WEGE mengalokasikan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp315,5 miliar, yang akan digunakan untuk capital employed sebesar Rp300 miliar dan investasi senilai Rp15,5 miliar.

“WEGE berharap dan bekerja keras agar target perusahaan di 2022 dapat tercapai, karena perusahaan memiliki pasar yang jelas dan independen dengan dukungan fundamental perusahaan yang sehat,” ucap Ogan.

Dia meyakini, kelangsungan bisnis WEGE di 2022 dapat berjalan dengan baik, karena perseroan memiliki proyek-proyek carry over mencapai Rp10,18 triliun yang akan dikerjakan pada tahun ini.

Sementara itu, menurut Direktur WEGE, Yulianto, capaian nilai kontrak baru perseroan hingga akhir Maret 2022 mencapai Rp2,64 triliun.

Kontrak baru ini diperoleh dari proyek pembangunan gedung fasilitas pengembangan produk PT Bio Farma, revitalisasi Bandara Halim Perdana Kusuma, pembangunan Bandara Kediri Fase 2, dan pembangunan Ruko Pracetak Kota Podomoro Tenjo.

Yulianto menyatakan, capaian kontrak baru tersebut menunjukkan komposisi pasar BUMN sebesar 30,57 persen dan swasta mencapai 69,42 persen.

“Bagi WEGE, kondisi pandemi tidak membuat pesimis, namun menjadi tantangan dan peluang bagi perusahaan. Banyak pembelajaran yang di peroleh untuk menghasilkan inovasi demi kemajuan perusahaan sesuai tema Presidensi G20 Indonesia 2022, yakni Recover Together, Recover Stronger,” ujarnya.

Pada RUPST 2022, para pemegang saham WEGE menyetujui pemberhentian Ahmad Fadli Kartajaya selaku Komisaris dan digantikan oleh Sumadi.

Sedangkan untuk jajaran direksi, memberhentikan Nariman Prasetyo selaku Direktur Utama dan Mochamad Yusuf selaku Direktur.

Kemudian, rapat menyetujui pengangkatan Hadian Pramudita sebagai Direktur Utama dan Akhmadi Tricahyono sebagai Direktur.

Sehingga, saat ini susunan pengurus WEGE adalah sebagai berikut;

Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Hananto Aji
Komisaris: Sumadi
Komisaris: Bambang Pramujo
Komisaris Independen: Joseph Prajogo
Komisaris Independen: Ance

Direksi
Direktur Utama: Hadian Pramudita
Direktur Operasi 1: Bagus Tri Setyana
Direktur Operasi 2: Akhmadi Tricahyono
Direktur Keuangan, Human Capital & Management Risiko: Syailendra Ogan
Direktur Quality, Health, Safety, Environment dan Pemasaran: Yulianto

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Perkuat Modal, MPPA Siap Private Placement Maksimal 752,91 Juta Saham

Kuartal Pertama, Rugi Bersih CTTH Turun Jadi Rp8,95 Miliar

JAKARTA-PT Citatah Tbk (CTTH) pada Kuartal I-2021 mencatatkan rugi bersih

Novel: Spanduk Khilafah Islamiyah Bukan Milik PA 212

TANGERANG-Koordinator Humas Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin, membantah keras beredarnya