JAKARTA-PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan kinerja positif per September 2023.
Hal itu dikemukakan Hadian Pramudita, Direktur Utama WEGE.
Hadian mengemukakan, berdasarkan laporan keuangan per September 2023 (audited), pendapatan WEGE mencapai Rp2,57 triliun, meningkat 53,81% (YoY).
Pencapaian pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan dari konstruksi sebesar Rp2,41 triliun, tumbuh 61,99% (YoY).
“Laba kotor WEGE mengalami peningkatan sebesar 36,99% (YoY), dan laba bersih tercatat sebesar Rp21,29 miliar per September 2023,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (1/12).
Menurut Hadian, meskipun laba bersih Perseroan mengalami kontraksi secara (YoY), namun Perseroan mampu menjaga gross profit margin di level 7,48% dan operating profit margin di level 5,07%.
Adapun, kas dan setara kas per 30 September 2023 sebesar Rp373,05 miliar, total ekuitas sebesar Rp2,54triliun dan total aset sebesar Rp5,29 triliun.
Selain itu, rasio DER WEGE sebesar 1,09 (kali), gearing ratio sebesar 0,22 (kali), dan current ratio sebesar 2,13 (kali).
Kondisi tersebut menunjukkan WEGE memiliki tingkat likuiditas dan fundamental yang sehat.
Sementara itu, kontrak baru WEGE hingga Oktober 2023 telah mencapai Rp3,32 triliun.
Komposisi perolehan kontrak baru tersebut didominasi dari pemberi kerja Government 84,67% kemudian dari SOE’s 5,07% dan Private 10,26%.
Komposisi dari proyek yang berasal dari Eksternal 99,96% dan Internal (holding) 0,04%, selain itu komposisi dari tipe proyek yaitu Office 12,38%, Public Facilities 25,69%, Commercial 2,25% danResidential 59,69%.
Rincian kontrak baru tersebut antara lain, Hunian ASN IKN, Pembangunan Gedung Pendidikan & Laboratorium MKGI (Centre of Excellence) – BMKG, Sky House Alam Sutera, Rancang dan Bangun Modern Office Jakarta, Gedung Perkantoran Papua Barat, Pembangunan Gelanggang Remaja Jakarta Timur & Gelanggang Olahraga (GOR) Cakung Barat.
Selain itu, juga Renovasi Fasilitas Kesehatan dan Peribadatan Cianjur, Pembangunan Gedung Laboratorium Teknik XV ITB, Pembangunan Rumah Dinas & Fasilitas Sosial di Papua Barat, Renovasi Interior Gedung RS Pusat Pertamina, Universitas Muhammadiyah Malang, Hotel Ombilin Padang, serta pekerjaan dekorasi Sky House Alam Sutera Project Phase 2. (ANES)
