Pasar Tempe Sengkang Beroperasi Kembali

Rabu 21 Feb 2024, 12 : 12 am
Pasar Tempe Sengkang di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan beroperasi kembali

 JAKARTA  – Pemerintah pusat telah menuntaskan pembangunan pasar rakyat Tempe Sengkang di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang terbakar pada Agustus 2019 lalu dan pengelolaannya diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Wajo.

Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Pasar Tempe Sengkang dilakukan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Selatan.

Diawali dengan tahap perencanaan pada TA 2020 dan diselesaikan secara Multi Years Contract (Kontrak Tahun Jamak) pada TA 2022-2023.

“Proses pembangunannya telah rampung dan telah diserahterimakan pengelolaannya secara sementara kepada Pemerintah Kabupaten Wajo pada September 2023 lalu,” kata Diana.

Kementerian PUPR, kata Diana, berharap, pasar rakyat Tempe Sengkang dapat dimanfaatkan dan dikelola dengan baik, serta yang utama dipelihara dengan baik.

“Kemudian, karena pasar ini dibangun dengan konsep green building, diharapkan kebersihannya juga harus dijaga dengan baik,” lanjutnya.

Kepala BPPW Sulawesi Selatan Koesworo Darpito mengatakan, Pasar Tempe Sengkang ini dibangun dengan anggaran sebesar Rp 45,37 M.

Dengan luas bangunan sebesar 9.777 m2, Pasar Tempe Sengkang dibangun setinggi 2 lantai.

“Pada Pasar Tempe Sengkang, terdapat 940 unit kios dan los. Saat ini sudah ditempati sekitar 40% pedagang dan telah beroperasi kembali,” jelas Koesworo

Bupati Kabupaten Wajo, Amran Mahmud,turut menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR atas pembangunan Pasar Tempe Sengkang.

Pemerintah daerah berharap, pasar ini dapat membantu memulihkan perekonomian masyarakat Kabupaten Wajo.

“Pasar Tempe Sengkang yang telah dibangun ini sangat membanggakan bagi Pemerintah Kabupaten Wajo dan juga masyarakat. Kami berharap, pasar ini menjadi ikon di Wajo dalam mendorong pemulihan ekonomi Pasca Pandemi COVID-19. Serta, dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat,” tandas Bupati Amran Mahmud.

Pasar Tempe Sengkang merupakan pusat pendistribusian bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat Kabupaten Wajo.

Setelah bencana kebakaran yang terjadi pada Agustus 2019, seluruh los dan kios yang berada di Pasar Tempe Sengkang hangus.

Sehingga berdampak pada aktivitas perekonomian masyarakat,  khususnya peredaran bahan kebutuhan pokok di sekitar kawasan perkotaan Sengkang maupun Kabupaten Wajo secara luas.

Komentar

Your email address will not be published.

Don't Miss

Inflasi Idul Fitri 2016 Terkendali

BALI-Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juli 2016 tercatat sebesar

Persidangan Basuki: Saksi Tidak Penuhi Aspek Pembuktian

JAKARTA-Pakar Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Andi