JAKARTA-Sejumlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC) yang berada di Wilayah Jakarta Pusat memberikan aspirasinya kepada Pimpinan Cabang NU (PCNU) Jakarta Pusat.
Adapun 8 MWC NU ini sepakat menitipkan suaranya kepada PCNU Jakarta Pusat untuk memilih H Tatang Hidayat dalam Konferensi Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jakarta, April 2021.
Pelibatan sejumlah MWC NU Jakarta Pusat dalam memberikan suara kepada PC NU merupakan sebuah tradisi baru.
“Jadi ini sekaligus juga paradigma baru. Karena calon Ketua Tanfidziyah PWNU Jakarta H Tatang Hidayat, datang dari suara akar rumput. Kesepakatan ini dengan melibatkan MWC NU, maka PCNU telah melaksanakan amanah dan tanggung jawab untuk umat,” kata Sekretaris PCNU Jakarta Pusat, Gus Fuad Cholil ditemui wartawan di Jakarta, Minggu (28/2/2021).
Lebih jauh kata Gus Fuad, bagaimanapun juga keberadaan MWC maupun ranting-ranting NU merupakan ujung tombak di garda terdepan dalam perjuangan umat, sehingga perannya tidak boleh dianggap remeh.
“Dengan cara seperti ini, mereka merasa ‘diperhatikan’ oleh PCNU Jakarta Pusat. Karena program-program dan berbagai usulannya ditampung,” ujarnya.
Gus Fuad berharap agar para PCNU seluruh DKI Jakarta bisa meniru kebijakan seperti ini, yakni melibatkan para MWC dalam pemberian aspirasi arus bawah terkait Konferwil PWNU Jakarta.
“Masukan -masukan dari MWC dan ranting ini jadi bahan pertimbangan kita untuk memilih calon Ketua Tanfidziyah PWNU nanti. Dengan melalui musyarawarah yang melibatkan seluruh MWC, kita putuskan untuk memilih,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu MWC yang mengikuti musyawarah, yakni Ketua MWC NU Tanah Abang, Alit Kustizar mengaku baru pertama kali ini MWC dilibatkan dalam kontestasi Konferwil PWNU Jakarta.
Tentu saja ini sebuah pilot project yang sangat cemerlang.
“Kami menyarankan agar PCNU-PCNU yang lain ikut melibatkan suara para MWC yang ada di wilayahnya masing- masing. Dengan cara ini, marwah NU semakin hidup,” ungkapnya.
Pihaknya, kata Alit, menitipkan semua program keumatan ini kepada H Tatang Hidayat melalui PCNU Jakarta Pusat.
Baik itu program pemberdayaan masyarakat, ekonomi, sosial dan lain-lainnya.
“Kita membutuhkan pemimpin yang bisa bekerja bersama rakyat. Karena itu, dengan melibatkan MWC, maka jadi ada kedekatan emosional dengan Ketua Tanfidziyah terpilih,” terangnya lagi.
Lebih lanjut Alit mengapresiasi langkah maju dari PCNU Jakarta Pusat yang mengundang para MWC untuk bermusyawarah dalam menentukan kandidat.
“Kebijakan seperti ini tentu bisa membangun demokrasi yang lebih baik di kalangan warga Nahdliyin. Sekaligus menambah wawasan dan cara berpikir yang maju. Karena mempertemukan langsung dengan Kandidat Ketua PWNU,” tuturnya.
Kandidat Ketua umum PWNU Jakarta, H Tatang Hidayat yang dikonfirmasi wartawan mengaku dirinya hanya diundang untuk bersilaturahmi oleh PCNU Jakarta Pusat. Karena ada masyarakat yang ingin menyampaikan langsung aspirasinya.
“Karena diundang, kami menghargai dan mendengarkan, apa saja yang umat inginkan untuk memajukan PWNU Jakarta,” pungkasnya. ***
