PDIP Jadi Target Proyek Politik Divide et Impera

Sunday 28 Apr 2024, 2 : 48 pm
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan pengarahan di Rapat Konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024)

MAJALENGKASekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mencium akan ada beberapa proyek-proyek politik yang mencoba membelah soliditas PDI Perjuangan melalui politik devide et impera.

“Dalam Pilkada pasti ada yang namanya vested interest, ada kepentingan-kepentingan, bahkan kadang kepentingan orang per orang. Maka akan ada upaya bagaimana mengganggu soliditas PDI Perjuangan,” ujar Hasto saat memberikan pengarahan di Rapat Konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Sabtu (27/4/2024).

“Karena itulah, maka kunci menghadapi pilkada, syarat yang pertama, kita harus solid,” tegas Hasto lagi.

Pada kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan satu poin lagi.

Bahwa di dalam hadapi keguncangan demokrasi yang terjadi saat ini, setiap kader harus selalu mengingat bahwa kebenaran ada di Rakyat Arus Bawah.

“Sebab nurani paling jernih itu ada di Arus Bawah. Karena itu belajar dari pemilu, setiap kader harus tunjukkan watak sejatinya. Apalagi ujian itu adalah bukan ketika berjuang berusaha menjadi pemimpin, tapi ujian sebenarnya adalah ketika sudah memegang kekuasaan itu,” jelas Hasto.

Hasto melanjutkan kunci utama PDI Perjuangan menghadapi Pilkada November mendatang adalah soliditas dan tidak ada yang mengaku sahabat PDI Perjuangan tapi ternyata berkhianat.

Kata Hasto lagi, terlepas dari proses politik di tingkat nasional terkait hasil pilpres, partai berlambang kepala banteng itu akan move on dan melangkah ke depan.

“Partai move on, tetap bergerak ke depan, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk di dalam agenda yang sebentar lagi akan kita hadapi pada 27 November 2024 dengan Pilkada Serentak,” kata Hasto.

Ditegaskan Hasto, kunci pilkada serentak adalah seluruh jajaran partai harus solid.

Artinya, para elite harus solid.

Dalam konteks itu, Hasto mengatakan jangan sampai ada lagi pihak yang mengaku sahabat tetapi sebenarnya adalah pengkhianat.

“Karena ini ada yang mengaku sahabat tapi malah mendemo kantor partai. Itu pengkhianat bukan sahabat,” tegas Hasto.

Hasto Kristiyanto menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, digelar pada Sabtu (27/4/2024).

Rapat itu digelar dalam rangka konsolidasi menghadapi pilkada serentak 2024 di Majalengka.

Sesuai penjelasan Ketua DPC PDI Perjuangan Majalengka Karna Sobahi, hadir setidaknya 1049 orang peserta rapat. Terdiri dari pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, para pengurus DPC Majalengka, hingga pengurus anak cabang, ranting-anak ranting.

Hadir juga para anggota dewan terpilih dari dapil Subang-Majalengka-Sumedang.

Diantaranya adalah Mayjen (TNI) Purn. Tb.Hasanuddin.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pasokan Ketat, Harga Minyak Dunia Meningkat

JAKARTA-Harga minyak mentah dunia terus terbang tinggi pada penutupan perdagangan

CEPP: Pemilu Serentak Jangan Berorientasi Proyek

JAKARTA-Pemilu serentak ini menjadi tantangan parpol, karena bersamaan dengan pemilu