Tak hanya itu, Sri sampai melontarkan pantun kepada Atikoh yang juga didengar banyak orang.
“Jalan-jalan ke pasar, pulangnya beli kain. Sekarang sudah ada Pak Ganjar, ngapain cari yang lain,” kata Ibu Sri disambut gelak tawa Atikoh dan masyarakat di lokasi.
Ibu Sri bahkan mempersilakan Atikoh untuk membawa keranjang tenunan plastik barang dagangannya.
“Gratis, bawa saja, bu,” kata dia.
Namun, Atikoh menolak menerima keranjang itu dengan gratis.
Atikoh mengambil tas tentengnya, merogoh ke dalam, lalu memberikan uang kepada Ibu Sri.
Atikoh lalu melanjutkan perjalanan ke kios-kios lainnya.
Setelah puas berinteraksi dan berbelanja, Atikoh lalu dibawa menuju sebuah tenda di dekat pasar tersebut.
Di sana, masyarakat sudah menunggu dan menyediakan durian.