“DPR itu cepat, beberapa kali kita menunggu surat dari presiden dan kementerian,” ucapnya.
Yang lambat bukan DPR tapi kementerian, sambung Mukhtarudin lagi, sampai hari ini Kemendag juga belum memberikan tanggapan, mungkin tidak terlalu penting.
“Ya. Mungkin karena bapak baru menjadi Mendag dan belum masuk ke dunia persilatan dan dunia hutan rimba,” pungkasnya. ***