JAKARTA-Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) menyetujui rencana perseroan yang akan melaksanakan rights issue sebanyak-banyaknya 15.302.195.240 saham bernilai nominal Rp100 per lembar.
Menurut Direktur Utama YELO, Wewy Susanto usai RUPS-LB di Jakarta, Rabu (9/11), para pemegang saham independen telah menyetujui rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PM-HMETD) dengan melepas sebanyak 15,3 miliar saham baru. Sehingga, total dana maksimal yang bisa dihimpun mencapai Rp1,53 triliun.
Dia mengungkapkan, keputusan untuk melaksanakan rights issue ini untuk memperkuat pengembangan Viberlink sebagai layanan unggulan YELO dalam menyediakan internet cepat dan terjangkau ke seluruh pelosok desa.
“YELO melalui anak usaha, Viberlink terus berupaya mewujudkan pemerataan konektivitas ke desa-desa di Indonesia,” ujar Wewy.
Seperti diketahui, layanan internet Viberlink memanfaatkan kabel serat optik 100 persen dengan kecepatan mencapai 100 Mbps sampai 1 Gbps per rumah.
YELO menargetkan layanan ini bisa dinikmati di 592 kota/kabupaten dan sebanyak 18.000 desa di Pulau Jawa.
Tidak berhenti di situ, kata Wewy, Viberlink juga meluncurkan Viberlink Academy untuk melatih dan menciptakan tenaga andal di bidang pemasaran dan pemasangan teknologi fiber optic.
Program ini diharapkan dapat melahirkan entrepreneur baru dan lapangan kerja bagi 2.000 orang.
