“Saya tidak akan membebani pemerintahan baru. Karenanya, saya juga yakin Pak SBY sebagai Presiden 2 periode sangat bijak dan memahami: tidak mungkin Pemerintah Jokowi- JK akan menjalankan program yang sesuai visi misi mereka, jika ruang fiskal yang ada (480 T) digunakan seluruhnya untuk semua program Pemerintahan SBY – Boediono yang tinggal 1,5 bulan saja,”
Meskipun desakan untuk mencabut subsidi BBM cukup kuat, dirinya, yakin Jokowi sangat mengerti, bahwa pencabutan subsidi BBM akan memicu kenaikan ongkos produksi dan transportasi, serta kenaikan harga-harga kebutuhan pokok.
“Saya yakin Jokowi juga tak akan melupakan janji kampanye Pilpres. Hanya konstitusi yang bisa memerintah saya. Karenanya saya yakin kebijakan politik ekonomi yang akan diambil oleh Jokowi akan mengembalikan marwah pasal 33 UUD 1945,” pungkasnya. **