Pendaftaran Social Enterprise Grant 2019 Resmi Dibuka

Friday 21 Jun 2019, 2 : 51 pm
by

SINGAPURA-DBS Foundation, yayasan pertama di Singapura yang sepenuhnya diabdikan untuk memajukan wirausaha sosial, telah mengumumkan program DBS Foundation Social Enterprise Grant untuk tahun 2019.

Pendaftaran yang dilakukan hingga 31 Juli 2019 akan dievaluasi dalam penyelenggaraan tahun ini, dan pendaftar yang lolos mendapat kesempatan untuk meraih dana hibah senilai antara 50.000 dan 250.000 dolar Singapura.

Wirausahawan sosial juga dapat menyerahkan proposal mereka setelah 31 Juli 2019, yang akan dievaluasi dalam penyelenggaraan tahun berikut.

Sejak 2014, DBS Foundation Social Enterprise (SE) Grant telah mendukung lebih dari 100 wirausaha sosial dari Singapura, Cina, Hongkong, India, Indonesia dan Taiwan meraih tujuan mereka untuk menciptakan bumi berkelanjutan.

Wirausaha sosial ini telah menerapkan inovasi sosial di seluruh kawasan dalam bidang kesehatan, inklusi sosial, perlindungan lingkungan, pengelolaan limbah, keberlanjutan pangan serta lapangan pekerjaan dan pendapatan bagi kaum terpinggirkan.

Wirausaha sosial telah mencuri perhatian publik di seantero dunia atas sumbangan bisnis dan sosial mereka — delapan wirausaha sosial yang didukung oleh DBS Foundation masuk dalam daftar “Forbes 30 under 30” tahun 2018 dan 2019.

“Di DBS, kami percaya bahwa wirausaha sosial harus merupakan bisnis layak secara komersial, yang digerakkan oleh tujuan dan misi sosial kuat. Setelah bertahun-tahun, kami merasa berbesar hati melihat pertumbuhan nyata dalam jumlah wirausahawan inovatif, yang berfokus pada upaya menemukan cara untuk mengatasi banyak masalah sosial di Asia, yang berkembang pesat,” ujar anggota Dewan DBS Foundation dan Head of Group Strategic Marketing & Communications DBS, Karen Ngui.

“Untuk membantu bisnis-bisnis ini tumbuh semakin besar dan menguntungkan serta meningkatkan pengaruh mereka, selain memberikan dana hibah, kami juga menyediakan program inkubasi pengembangan kapasitas, pendampingan sesuai permintaan, dan akses ke jaringan lebih luas,” jelasnya.

Dukungan di luar dana hibah

Jumlah pendaftar dan aplikasi yang masuk di kawasan ini meningkat secara substansial pada 2018: pendaftar dari India dan Indonesia meningkat dua kali lipat, sementara jumlah aplikasi di Asia meningkat 10% secara tahunan.

Di Indonesia, penerima hibah tahun lalu, GandengTangan, telah meluncurkan aplikasi Android yang bertujuan untuk memudahkan akses para pendana dalam menggunakan layanan GandengTangan. Melalui aplikasi ini, pendana dapat lebih mudah melakukan top up, mendanai usaha mikro, penarikan dana, serta akan mendapatkan transparansi transaksi dari hasil pendanaan kepada proyek usaha mikro.

DBS juga meluncurkan DBS Social Enterprise Support Programme pada tahun 2018. Melalui program ini, wirausaha sosial terpilih mendapatkan akses ke sesi pendampingan oleh para bankir senior SME DBS, kursus pelatihan perbankan dan keuangan di DBS SME Academy, serta opsi pendanaan lebih baik.

Selama lebih dari 10 tahun, DBS telah menyediakan akses bagi wirausaha sosial ke layanan perbankan, yang sebenarnya gratis, melalui DBS Social Enterprise Package, yang menetapkan saldo mininum nol rupiah untuk pembukaan rekening dan suku bunga lebih rendah untuk pinjaman tanpa jaminan.

Selain itu, DBS Private Bank, melalui kemitraan dengan DBS Foundation, menyelenggarakan seri makan siang “Windows on Philanthropy” setiap triwulan untuk nasabah private banking. Seri ini berupaya untuk meningkatkan kesadaran di antara para klien tentang dampak investasi dan kewirausahaan sosial, di luar filantropi tradisional.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

OJK

OJK Cabut Izin Usaha BPR Sekar Cikarang Bekasi

JAKARTA-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai otoritas pengatur dan pengawas lembaga

Bangun 16 SPBG Serap Investasi Rp260 Miliar

JAKARTA-BUMN gas, PT PGN Tbk menegaskan segera membangun 16 stasiun