Pendapatan di 2023 Melonjak, Kinerja Keuangan HELI Berbalik Untung

Thursday 21 Mar 2024, 11 : 51 pm
Direktur Jaya Trishindo (HELI) Edwin Widjaja (Batik Coklat)

JAKARTA – Kinerja income statement PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) pada Tahun Buku 2023, tercatat positif, lantaran ditopang oleh lonjakan pendapatan dan kemampuan manajemen dalam mengoptimalkan pengendalian beban.

Menurut Direktur Utama HELI, Edwin Widjaja, sepanjang 2023 perseroan berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 69,08 miliar atau melonjak 55,03 % dibandingkan dengan capaian pada Tahun Buku 2022 yang senilai Rp 44,56 miliar.

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2023, emiten sektor transportasi dan logistik ini tercatat bisa membukukan laba bersih Rp 600 juta.

Adapun untuk periode yang sama di 2022, HELI masih mencatatkan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 85,57 miliar.

Edwin mengungkapkan, lonjakan pendapatan di sepanjang 2023 berasal dari sejumlah kontrak baru yang berhasil dikantongi perseroan.

Salah satunya, kontrak yang diperoleh melalui anak usaha HELI, PT Komala Indonesia.

Pada pertengahan 2023, anak usaha yang bergerak di bidang penyewaan helikopter ini menandatangani kontrak kerjasama dengan dua perusahaan pemilik izin konsesi hutan.

“Total nilai kerjasama baru dengan kedua perusahaan ini sekitar Rp 200 miliar untuk kurun waktu dua tahun,” ujar Edwin.

Komala Indonesia menyediakan jasa sewa masing-masing satu unit helikopter pada kedua perusahaan tersebut, guna mengantisipasi penangangan kebakaran hutan yang terjadi di area konsesi milik mereka.

Periode kerjasama selama dua tahun untuk masing-masing perusahaan atau sampai 2025 dan dapat diperpanjang hingga satu tahun.

Sepanjang 2023, HELI berhasil menjaring 12 klien baru atau dua kali lipat dibandingkan dengan jumlah klien baru di 2022 yang sebanyak enam perusahaan.

Saat ini total klien HELI hingga akhir 2023 mencapai 18 perusahaan.

Sebanyak 14 perusahaan menyewa helikopter untuk pengantaran tamu khusus (VIP) dan logistik dan dua perusahaan untuk penanggulangan kebakaran hutan.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakan salah satu klien yang menyewa helikopter HELI pada tahun lalu untuk keperluan penangangan bencana dan satu perusahaan lainnya menyewa untuk peliputan MotoGP di Mandalika.

Selain kontrak baru, kinerja keuangan HELI yang positif juga disebabkan penerapan strategi efisiensi yang berhasil dieksekusi oleh manajemen.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Bappebti Kembali Blokir 100 Domain Situs Trading Investasi Ilegal

JAKARTA-Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) memblokir

LPS Turunkan Suku Bunga Penjaminan 25 Bps

JAKARTA-Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melakukan penetapan tingkat bunga penjaminan