JAKARTA-Pendapatan bersih PT Ratu Prabu Energi Tbk (ARTI) melejit 526,28% menjadi Rp98,13 miliar pada Januari-September 2023, dari Rp15,67 miliar pada Januari-September 2022.
Sebesar Rp74,79 miliar (76,21%) pendapatan ARTI dari penyewaan rig dan peralatan minyak, sedangkan Rp23,34 miliar (23,78%) dari jasa konsultan perminyakan dan tenaga ahli.
Kenaikan pendapatan, menurut laporan keuangan, dikutip Kamis (16/11) disertai peningkatan, beban pokok pendapatan ARTI sebesar 88,25%, dari Rp35,58 miliar pada Januari-September 2022 menjadi Rp66,99 miliar pada Januari-September 2023.
Namun, emiten di bidang energi khususnya servis, berbagai aktivitas bisnis seperti penyewaan berbagai paket alat-alat berat termasuk jasa pengoperasian, pemeliharaan beraset Rp636,61 miliar per September 2023 itu meraih laba kotor Rp31,14 miliar per September 2023.
Di periode yang sama tahun 2022, Perseroan menderita rugi kotor sebesar Rp19,92 miliar.
Adapun laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ARTI mencapai Rp1,47 miliar pada Januari-September 2023.
Pada perioe sama tahun 2022, Perseroan masih membukukan kerugian sebesar Rp68,83 miliar. (ANES)