Pelaku usaha juga didorong untuk terus aktif dalam berkomunikasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak demi mengembangkan pasar ekspor, khususnya ke negara-negara nontradisional yang prospektif.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Gabungan Pengusaha Ekspor Indonesia (DPP GPEI) Toto Dirgantoro menyampaikan dalam FGD, Indonesia mempunyai setidaknya sepuluh jenis produk unggulan yang memainkan peran penting dalam perdagangan global.
Kesepuluh produk tersebut adalah elektronika, otomotif, udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet dan produk karet, tekstil, alas kaki, dan furnitur.
“Kami melihat ada beberapa solusi yang dapat digunakan untuk mengembangkan pasar ekspor. Pertama, melihat lebih detail produk dalam perjanjian perdagangan bilateral maupun multilateral. Kedua, membuka peluang pasar di kawasan Amerika Latin dan Afrika. Ketiga, bekerja sama lebih intensif dengan perwakilan perdagangan di negara tujuan ekspor. Keempat, memaksimalkan Export Center Surabaya sebagai kepanjangan tangan Kemendag untuk mencari pembeli potensial, serta informasi pelatihan, bimbingan, dan penyuluhan tata cara ekspor,” kata Toto.