Penuhi Kebutuhan Capex, Carsurin Incar Dana IPO Rp75 Miliar

Friday 16 Jun 2023, 6 : 46 pm
by
PT Carsurin Tbk

JAKARTA-Perusahaan di bidang pengujian dan sertifikasi, PT Carsurin Tbk (CRSN) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) untuk dapat meraup dana masyarakat melalui pasar modal maksimal Rp75 miliar.

Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO CRSN yang diterbitkan di 16 Juni 2023, pada aksi korporasi ini perseroan menawarkan saham kepada publik sebanyak-banyaknya 600 juta lembar bernilai nominal Rp50 per saham atau sebesar 20,75 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.

Pada pelaksanaan IPO ini, manajemen CRSN menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi Efek.

Adapun harga Penawaran Awal (book building) saham perusahaan yang dahulu bernama Carsurin Limited ini sekitar Rp120-Rp125 per lembar.

Dengan demikian, pada aksi korporasi ini CRSN bisa meraup dana masyarakat sekitar Rp72 miliar hingga Rp75 miliar.

Selain itu, perseroan juga akan mengadakan Program ESA sebanyak-banyaknya 12,6 juta saham atau sebesar 2,1 persen dari jumlah saham yang ditawarkan ke publik.

Periode book building atas saham CRSN berlangsung mulai hari ini hingga 21 Juni 2023 dan diharapkan bisa mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Juni 2023.

Apabila rencana IPO ini mendapatkan restu dari OJK, maka selanjutnya CRSN akan melakukan penawaran umum perdana saham pada 3-5 Juli 2023 dan diharapkan pencatatan saham di BEI bisa berlangsung pada 7 Juli 2023.

Rencananya, dana hasil IPO —setelah dikurangi biaya-biaya emisi—akan dimanfaatkan sebagai anggaran belanja modal (capex) sebesar 98,03 persen dan sisanya untuk modal kerja CRSN.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemkot Tangsel Gelontorkan THR ASN Rp 36 Miliar

TANGERANG-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengalokasikan anggaran sebesar Rp

Tanah Tak Boleh Dikuasai Segelintir Orang

JAKARTA-Wakil Ketua DPR RI H. Fahri Hamzah menyatakan tidak boleh