Per Kuartal I-2022 Terdapat 8,4 Juta Investor, KSEI: Gen Z Incar Saham Keuangan

Thursday 14 Apr 2022, 4 : 48 pm
by
Hingga akhir Kuartal I-2022, jumlah investor pasar modal yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai 8.397.538 investor atau meningkat 12,13 persen dari posisi per akhir 2021

JAKARTA-Hingga akhir Kuartal I-2022, jumlah investor pasar modal yang tercatat di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencapai 8.397.538 investor atau meningkat 12,13 persen dari posisi per akhir 2021.

Jumlah investor ini didominasi oleh kalangan milenial dan generasi Z (Gen Z).

Menurut Direktur Utama KSEI, Uriep Budhi Prasetyo di Jakarta, Kamis (14/4), data KSEI per akhir Maret 2022 menunjukkan bahwa investor Gen Z (usia di bawah 27 tahun) lebih banyak memilih untuk berinvestasi di saham industri keuangan.

“Salah satu hal yang menyebabkan peningkatan jumlah investor tersebut adalah kemudahan bagi investor dalam melakukan pembukaan rekening secara online.

Hal ini merupakan inisiatif KSEI melalui simplifikasi pembukaan rekening yang sudah terimplementasi efektif sejak 2019,” papar Uriep.

Uriep menyebutkan, sejauh ini terdapat 34 Perusahaan Efek yang dapat melayani pembukaan rekening secara online.

“Pasar saham Indonesia masih didominasi oleh investor lokal dari generasi milenial (usia 27-42 tahun) dan generasi Z yang mencapai sekitar 80 persen,” katanya.

Dia mengungkapkan, saat ini saham-saham sektor keuangan merupakan saham yang paling diminati oleh investor muda, yakni Gen Z sebanyak 209.053 investor dan generasi milenial sebanyak 481.197 investor.

Kemudian disusul sektor infrastruktur, dengan jumlah investor Gen Z sebanyak 196.017 investor dan milenial sebanyak 368.753 investor.

“Anak muda semakin cerdas dalam menentukan investasinya, termasuk investasi di pasar modal. Sektor industri yang sahamnya banyak dimiliki oleh anak muda rata-rata memiliki nilai kapitalisasi yang besar. Faktor fundamental menjadi pertimbangan anak muda dalam menentukan saham pilihannya,” tutur Uriep.

Jika melihat industri pengelolaan reksa dana, lanjut Uriep, walaupun terjadi penurunan nilai aktiva bersih dan transaksi subscription maupun redemption, namun tetap terdapat pertumbuhan investor sebesar 13 persen menjadi 7,7 juta investor per akhir Kuartal I-2022.

Dia menegaskan, sejauh ini investor lokal masih merajai industri pengelolaan reksa dana, dengan komposisi kepemilikan aset investor lokal sebesar 97 persen.

Sebanyak 80 persen investor reksa dana memilih untuk menjadi nasabah di agen penjual reksa dana berbasis fintech, yang memiliki infrastruktur digital untuk memudahkan bertransaksi.

Data KSEI menunjukkan, reksa dana pasar uang merupakan reksa dana yang paling diminati oleh investor, yakni terdapat 2 juta investor dan selanjutnya adalah reksa dana pendapatan tetap sebanyak 917 investor, sedangkan reksa dana saham sebanyak 700 ribu investor.

1 Comment

  1. Hi, just required you to know I he added your site to my Google bookmarks due to your layout. But seriously, I believe your internet site has 1 in the freshest theme I??ve came across. It extremely helps make reading your blog significantly easier.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Arief Budiman: Saya Tidak Pernah Mencederai Integritas Pemilu

JAKARTA-Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman menegaskan tidak

Laba Bersih 2021 Senilai Rp3 Juta, Besok ISAP Melantai Perdana di BEI

JAKARTA-PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP) berencana melakukan pencatatan perdana