Perdagangan Perdana: Saham AEGS Turun 6% di Sesi I

Monday 11 Sep 2023, 3 : 22 pm
by
PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk
ILUSTRASI

JAKARTA-Harga saham PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) yang dicatatkan dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (11/9), hingga pukul 11.59 WIB, turun Rp6 atau melemah 6% menjadi Rp94 per saham, dari harga penawaran perdana Rp100 per saham.

Hingga waktu tersebut, volume perdagangan saham AEGS di Pasar Reguler mencapai 196,515 juta unit senilai Rp19,779 miliar dengan frekeunsi perdagangan sebanyak 19.557 kali.

Menurut pengumuman BEI, Senin (11/9), sebanyak 1,006 miliar saham emiten di bidang usaha industri filter kendaraan bermotor bernominal Rp50 per unit itu dicatatkan di BEI.

Itu terdiri atas 606 juta unit saham pendiri dan 400 juta saham penawaran umum perdana (PUP).

Dari aksi korporasi ini, AEGS meraup tambahan modal sebesar Rp40 miliar.

Bersamaan dengan pencatatan saham perdana, AEGS juga mencatatkan 100 juta waran seri I.

Setiap pemegang empat saham baru memperoleh satu waran seri I untuk membeli satu saham baru dengan harga pelaksanaan Rp90 per unit, sehingga Perseroan nantinya akan memperoleh tambahan modal sebesar Rp9 miliar.

Dana hasil PUP ini akan digunakan untuk empat keperluan.

Pertama, sebesar Rp10,31 miliar digunakan untuk pembelian tanah beserta bangunan pabrik, kantor dan gudang.

Kedua, sebesar Rp1,27 miliar untuk pembangunan gudang baru.

Ketiga, sebesar Rp3,66 miliar untuk belanja modal.

Keempat, sekitar Rp24,76 miliar untuk modal kerja Perseroan.

Sebagai informasi, penjualan AEGS naik 60,42% menjadi Rp27,62 miliar pada 2022, dari Rp17,22 miliar pada 2021.

Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya penjualan sparepart, yaitu filter oil, filter air dan filter kendaraan bermotor.

Dari penjualan tersebut, Perseroan berhasil meraih laba bersih tahun berjalan sebesar Rp825,88 juta (Rp10,32 per saham) pada 2022.

Angka ini melejit 572,69% dari laba tahun berjalan sebesar Rp122,77 juta (Rp1,53 per saham) pada 2021.

Sementara itu, total aset Perseroan per 31 Desember 2022 mencapai Rp34,799 miliar, naik sebesar 1% bila dibandingan dengan total aset Perseroan per 31 Desember 2021 sebesar Rp34,361 miliar.

Jumlah liabilitas AEGS per 31 Desember 2022 sebesar Rp20,179 miliar,  turun 2% dari sebesar Rp20,578 miliar.

Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pada nilai utang kepada pemegang saham sebesar Rp2,445 miliar dan pada nilai liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp30,969 juta.

Adapun jumlah ekuitas AEGS per 31 Desember 2022 mencapai Rp14,620 miliar, naik sebesar 6% dari sebesar Rp13,782 miliar per 31 Desember 2021.

Kenaikan ekuitas terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo laba karena perolehan laba bersih pada tahun 2022. (ANES)

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Aerotravel Berupaya Kuasai Pasar Tangerang

TANGERANG-Berkembangnya industri jasa di sekitar Jabodetabek, termasuk perhotelan mendorong pesatnya

Papua Akan Dilibatkan Bahas Divestasi 51% Saham Freeport

JAKARTA-Pemerintah memastikan akan melibatkan Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Kabupaten