JAKARTA-Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Bawaslu DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi untuk memperkokoh soliditas Gakkumdu.
Rapat ini digelar di Jakarta, Selasa-Rabu, 13-14 Desember 2022.
“Gakkumdu adalah pusat aktivitas penegakan hukum pidana pemilu, yang terdiri dari Bawaslu, Kepolisian dan Kejaksaan,” tandas Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu DKI Jakarta.
Benny mengatakan persoalan politisasi SARA, politik uang, ujaran kebencian serta hoaks masih menjadi tantangan berat bagi tegaknya keadilan pemilu.
Karena itu, Gakkumdu mesti melakukan upaya mitigasi supaya pemilu 2024 dapat berjalan secara luber dan jurdil.
“Bawaslu DKI Jakarta juga menggandeng para ahli hukum pidana terkemuka, antara lain Profesor Topo Santoso dan Dr Wirdyaningsih dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia serta Dr Chairul Huda dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta,” terangnya.
Menurut Benny, rapat koordinasi ini juga melibatkan personil Gakkumdu di seluruh kabupaten dan kota wilayah hukum DKI Jakarta.
“Rapat koordinasi ini dibagi dua gelombang. Pertama dihadiri personil Gakkumdu Bawaslu Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat. Sedangkan gelombang kedua kali ini dihadiri Gakkumdu Bawaslu Jakarta Selatan, Bawaslu Jakarta Barat dan Bawaslu Kepulauan Seribu,” tutur pria asli Jawa Timur ini.