Perluas Basis Nasabah, Penyaluran KPR BTN Rambah Perguruan Tinggi

Thursday 24 Jun 2021, 3 : 49 pm
by
properti
ilustrasi

JAKARTA-Guna dapat memperluas basis nasabah dalam upaya mendorong pertumbuhan penyaluran kredit kepemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mulai menyasar civitas akademika di lingkungan perguruan tinggi, terutama Universitas Terbuka (UT).

Menurut Drektur Utama Bank BTN, Haru Koesmahargyo dalam siaran pers yang dikirim melalui surat elektronik, Jakarta, Kamis (24/6), BBTN telah memutuskan untuk bekerja sama dengan UT dalam upaya memperluas akses bagi civitas akademika untuk mendapatkan layanan dan produk Bank BTN.

“Kami memastikan seluruh karyawan tetap UT dapat menikmati fasilitas kredit kepemilikan rumah Bank BTN, kredit ringan karyawan hingga beragam kredit lainnya dengan skema mudah dan terjangkau,” ujar Haru.

Lebih lanjut Haru menyampaikan, keputusan untuk merambah UT tersebut karena perguruan tinggi ini menaungi sebanyak 1.700 karyawan dan dosen.

Produk dan layanan BBTN bisa diperoleh para karyawan tetap berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN.

Dia menyebutkan, melalui kerjasama dengan UT, BBTN menawarkan produk andalan berupa program bundling payroll dan kredit bertajuk BTN Solusi.

Program ini menawarkan solusi dalam mengelola payroll karyawan sekaligus memberikan beragam manfaat yang mendukung kebutuhan finansial instansi maupun karyawan.

Selain membuka peluang bagi para karyawan UT, kata Haru, BBTN juga memberikan fasilitas perbankan bagi para mahasiswa.

“Kami memahami kebanyakan mahasiswa UT merupakan pekerja, sehingga kami berupaya memberikan fasilitas perbankan yang dapat menunjang aktivitas mereka, baik sebagai pekerja maupun mahasiswa,” paparnya

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pembangunan ini diharapkan mampu menciptakan nilai tambah produk pertambangan di dalam negeri

Perkuat Hilirisasi Industri, Presiden Groundbreaking Smelter Freeport

SURABAYA-Presiden RI Joko Widodo melakukan pelatakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan

Mei 2020, Penerimaan Bea dan Cukai Capai Rp81,7 Triliun

JAKARTA-Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati (SMI), memaparkan laporan realisasi