JAKARTA PermataBank secara konsisten mengembangkan beragam produk dan layanan yang ditujukan bagi kebutuhan nasabah.
Sebagaimana yang dilakukan pada hari ini, PermataBank dan PT Indonesia AirAsia dengan dukungan PT Jati Piranti Solusindo menjalin kerjasama untuk menghadirkan alternatif pembayaran tiket penerbangan AirAsia melalui seluruh ATM yang tergabung dalam jaringan Bersama, Prima dan Alto.
Peresmian kerjasama dilakukan oleh Direktur Retail Banking PermataBank, Lauren Sulistiawati , Direktur Komersil AirAsia Indonesia Bernard Francis dan Direktur Utama PT. Jati Piranti Solusindo, Jusuf Sjariffudin .
PermataBank merupakan salah satu Bank yang memberikan kemudahan dan keleluasaan pembayaran bagi pelanggan AirAsia untuk pembayaran tiket dengan menggunakan berbagai layanan e-channel yang dimiliki seperti PermataATM, PermataMiniATM (EDC), PermataNET dan PermataMobile secara langsung dan seketika (real time on line) tanpa dibatasi ruang dan waktu.
Keleluasaan dan kenyamanan pembayaran ini tidak saja dapat dinikmati oleh nasabah PermataBank, namun juga dapat dinikmati oleh non nasabah PermataBank.
Direktur Retail Banking PermataBank Lauren Sulistiawati, mengatakan kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah dalam melakukan transaksi rutin seperti pembayaran tiket pesawat AirAsia ini akan terus dikembangkan.
“Kerjasama yang kami lakukan bersama PT. Indonesia AirAsia dan PT. Jati Piranti Solusindo sebagai Switching Company AirAsia ini merupakan wujud dari komitmen kami untuk makin memperluas basis layanan kepada seluruh nasabah dan masyarakat,” tambahnya.
“Dengan layanan e-channel yang kami miliki saat ini, pelanggan AirAsia dapat semakin mudah dalam melakukan pembayaran tiketnya. Selain menggunakan electronics channel yang kami miliki, pelanggan juga dapat melakukan pembayaran melalui ATM Bank lain yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Alto dan Prima sehingga lebih praktis dan efisien. Namun demikian, faktor keamanan dalam bertransaksi menjadi fokus perhatian kami. Untuk itu dengan platform teknologi yang kami miliki, kami berharap nasabah dapat dengan nyaman bertransaksi”, jelas Lauren.
Sementara itu Direktur Komersil PT Indonesia AirAsia Bernard Francis, menyampaikan bahwa kerjasama ini akan semakin mempermudah penumpang dalam membeli tiket AirAsia.
Jika sebelumnya pembayaran hanya bisa dilakukan menggunakan kartu kredit, kartu debit maupun tunai, kini penumpang AirAsia juga dapat melakukan pembayaran melalui ATM.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada mitra kami, PermataBank dan PT. Jati Piranti Solusindo, atas dukungan yang diberikan. Kini pelanggan AirAsia dapat dengan mudah memesan tiket penerbangan melalui call center di nomor 021-29270999, lalu kemudian membayar tiket tersebut melalui mesin ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, Prima, dan Alto,” ujar Bernard.
Disisi lain Direktur Utama PT Jati Piranti Solusindo Jusuf Sjariffudin menyambut AirAsia, Low-Cost Carrier terbesar di dunia, dalam melanjutkan kemitraan yang telah terjalin antara Jatis dan PermataBank.
Industri travel & transportation, khususnya penerbangan yang semakin berkembang, menuntut setiap maskapai untuk memberikan kemudahan bagi para pelanggan.
“Kami mendukung AirAsia untuk terus dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggannya yang kali ini melalui virtual account PermataBank,” imbuhnya.
Jatis akan terus berinovasi pada solusi pembayaran dan travel & transportation yang tidak hanya mencakup platform aplikasi dan pembayaran, namun juga ekosistemnya, seperti content, retailer, merchant, dan lain sebagainya.
Jatis akan memperkenalkan solusi tersebut dalam waktu beberapa bulan ke depan.
“Kami berharap dapat terus memberikan dukungan kepada AirAsia dan PermataBank untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi bagi seluruh pelanggannya.” tutup Jusuf.
Ditopang Kinerja yang Berkesinambungan
Hingga Kuartal pertama 2013, PermataBank mencatat peningkatan kinerja operasionalnya yang berkesinambungan dimana Bank mencatat laba operasional sebesar Rp 463 miliar, meningkat 12% Year-on-Year (yoy) dari Rp 413 miliar dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dana Pihak Ketiga (DPK) – termasuk pendanaan Syariah tercatat meningkat 32% yoy menjadi Rp 111,6 triliun di mana giro dan tabungan (CASA) mencatat kenaikan masing-masing sebesar 21% yoy dan 19% yoy menjadi Rp 19,7 triliun dan Rp 19,9 triliun pada posisi Maret 2013.
Sementara itu deposito berjangka mencatat pertumbuhan kuat sebesar 34% yoy menjadi Rp 62,4 triliun pada akhir Maret 2013..
