Presiden: 60% Birokrasi Urus SPJ

Tuesday 20 Sep 2016, 5 : 51 pm
by
Presiden Joko Widodo

Tapi masalah nilai-nilai utama yang harus dipegang dalam keseharian sebagai penyelenggara negara.

Sebab, esensi dari transparansi dan akuntabilitas keuangan negara adalah pertanggunganjawaban moral dan pertanggunganjawaban konstitusional terhadap rakyat dalam menggunakan uang milik rakyat.

“Esensinya ada di situ. Penggunaan setiap rupiah uang rakyat harus dipastikan, sepenuhnya digunakan untuk kepentingan rakyat, dan benar-benar dirasakan manfaatnya langsung oleh rakyat,” tutur Presiden.

APBN dan APBD yang nilainya semakin tahun semakin besar, lanjut Presiden, harus lebih difokuskan pada belanja-belanja yang produktif yang mendorong ekonomi rakyat, baik berupa pembangunan infrastruktur, pengentasan kemiskinan, dan lain-lain.

Untuk itu, Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk mengelola keuangan secara efektif, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada hasil.

Bukan berorientasi pada prosedur, tapi berorientasi pada hasil.

“Prosedurnya mengikuti, iya. Tapi orientasinya adalah hasil. Dan prinsip-prinsip ini harus bisa diwujudkan secara konkret dalam laporan keuangan yang berkualitas, andal, dan tepat waktu,” tegas Presiden.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Pemprov dan DPRD Jatim Terus Bangun Musyawarah Mufakat

SURABAYA-Pemprov dan DPRD Jatim terus membangun musyawarah mufakat guna menyejahterakan

Tiga Blunder Para Oportunis

Tentu saja yang tampak di permukaan adalah profil bobroknya manajemen