Presiden: Pembangunan Kereta Cepat Meningkatkan Daya Saing

Thursday 21 Jan 2016, 8 : 21 pm
by
Presiden Jokowi sampaikan arahan saat groundbreaking kereta cepat Jakarta-Bandung di Bandung (21/1) /dok setkab

BANDUNG-Presiden Joko Widodo secara resmi melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan infrastruktur kereta api cepat Jakarta-Bandung. Proyek ini merupakan hasil kerja sama besar antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) yang telah direncanakan sejak akhir 2014 lalu. “Sekali lagi ini adalah kerja sama besar antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Tiongkok. Dan kita harapkan ada kerja sama yang lain dan yang baru, baik di bidang industri, infrastruktur dan bidang lainnya,” kata Presiden Jokowi usai melakukan groundbreaking pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, di Kebun Teh Mandalawangi Maswati, Bandung Barat, Jabar, Kamis (21/1).

Presiden Jokowi menegaskan pembangunan proyek ini merupakan salah satu cara meningkatkan daya saing. Apalagi saat ini, Indonesia sudah masuk era kompetisi atau persaingan. “Karenanya, efisiensi, kecepatan, competitiveness, dan daya saing menjadi keharusan. Hal ini menjadi yang utama kalau kita ingin memenangkan persaingan, memenangkan kompetisi,” tegasnya.

Persaingan saat ini jelas Presiden sangat ketat. “Sekarang kita sudah masuk Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), mau tidak mau kita harus siap dan menyiapkan yang kurang-kurang. Kalau kita sekarang mobilitas barang, orang sangat penting sekali,” ujar Jokowi.

Dengan transportasi murah, biaya logistik murah, Presiden Jokowi meyakini, ini akan menjadi daya saing. “Ini salah satunya untuk menuju ke daya saing itu,” tuturnya.

Sebelumnya saat memberikan sambutan pada groundbreaking pembangunan infrastruktur kereta cepat Jakarta-Bandung, Presiden Jokowi menilai, proyek kereta cepat yang merupakan hasil kerja sama dan sinergi yang konkret antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI dengan BUMN RRT itu bukan hanya untuk efisiensi, tetapi juga untuk menghadapi persaingan global dan kompetisi global. “Dengan penguasaan teknologi, dengan penguasaan industri manufaktur, harapan kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” kata Presiden Jokowi.

Presiden berharap kereta api cepat ini bisa memberikan manfaat baik jangka pendek dan panjang. Presiden menegaskan, dirinya akan terus memantau proyek ini, dan proyek pengembangan wilayah Jakarta dan Bandung sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Don't Miss

Penetrasi Produk Asuransi Perlu Ditingkatkan

JAKARTA- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan industri asuransi dalam

Pelanggaran Adminsitrasi-Pidana Bisa Berimplikasi Pada Hasil Pilpres

JAKARTA-Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makasar Prof Dr Juajir